Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki memperkirakan proyeksi laba bersih pada akhir 2010 mencapai Rp230 miliar, karena perseroan aktif melakukan penjualan rumah di tiga kawasan.
Aktifnya penjualan rumah di Summarecon Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik.
-- Johanes Mardjuki
"Aktifnya penjualan perumahan di Summarecon Kelapa Gading, Serpong dan Bekasi akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik," katanya di Jakarta, Jumat.
Menurut Johanes Mardjuki, penjualan rumah di kawasan Summarecon Bekasi mencatat fenomena baru, permintaan sangat besar sehingga penawaran 475 unit rumah sudah habis terjual. "Selain itu perusahaan properti itu juga mencatat prestasi penjualan rumah di Summarecon Serpong, sekurangnya sebanyak 1.300 orang antre memperebutkan 450 unit rumah dari dua klaster, yaitu Canary dan Grisea," katanya.
Proyeksi laba bersih perusahaan itu pada kuartal tiga mencapai Rp170 miliar, dan jumlah ini meningkat sekitar 40 persen dari periode tahun lalu Rp121 miliar. "Karena itu potensi pendapatan dari penjualan kali ini akan berkisar di atas angka Rp200 miliar," ujarnya.
Menurut dia, penjualan Summarecon di kuartal kedua 2010 mencapai angka Rp938 miliar, tertinggi dibanding angka penjualan properti dari para kompetitor lainnya. "Melihat fakta ini, tidak salah jika pada akhir tahun nanti, target penjualan sebesar Rp1,6 triliun akan terlewati," tegasnya.
Perusahaan itu juga memperoleh keuntungan dari bisnis pusat perbelanjaan, dengan posisi terbesar masih dipegang oleh Sentra Kelapa Gading yang menghimpun Mal Kelapa Gading, Gading Food City, dan La Piazza.
Pada tahun 2011, perusahaan itu akan meluncurkan Menara Satu Sentra Kelapa Gading, sebuah gedung perkantoran modern dengan luas total 29.335 meter persegi.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar