BRI Syariah cabang Makassar menargetkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp50 miliar pada tahun 2011.
Pertumbuhan KPR kami pada tahun 2010 mencapai 50 persen dari jumlah outstanding kredit tahun 2009.
-- Andi Mualim
Pimpinan BRI Syariah cabang Makassar Agung Wahyudi Rahardjo di Makassar Senin menjelaskan, pencapaian target ini akan didukung melalui pasar pegawai baik swasta maupun negeri. "Pertumbuhan KPR kami pada tahun 2010 mencapai 50 persen dari jumlah outstanding kredit tahun 2009," ujarnya usai menemui Sekda Provinsi Sulsel Andi Muallim untuk mensosialisasikan program KPR pada PNS.
Pihaknya menawarkan KPR dengan margin tetap dengan masa angsuran hingga 15 tahun. "Marginnya sekitar 12 sampai 14 persen," ujarnya. Namun, nilai margin khusus PNS atau pegawai baru akan disesuaikan kemudian setelah terdapat kesepakatan dengan Pemprov Sulsel atau perusahaan swasta tempat pegawai bekerja. "Sekda tadi mintanya setiap dinas," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya membebaskan pemohon KPR memilih properti yang akan diangsur. "Kalau pengambilalihan diambil semua, 80 persen biaya kalau bangun baru atau renovasi," ujarnya. Proses permohonan kredit, katanya, maksimal selama satu minggu atau tergantung kelengkapan berkas pemohon. Khusus pegawai, pemohon harus melampirkan fotokopi surat keterangan dan slip gaji.
Selain KPR, pihaknya juga memiliki produk Talangan Haji yang dapat menanggung biaya haji hingga enam anggota keluarga serta produk gadai emas syariah berbentuk investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar