Kota-kota satelit seperti Bogor, Serpong, Cibubur, Sentul, dan Bekasi menjadi proyek pasar residential baru yang mulai dilirik mulai tahun 2010 dan akan berkembang di tahun 2011.
Pengembang juga mulai melakukan ekspansi dengan meluncurkan klaster dan produk baru di kuartal pertama tahun 2011 ini. Proyek perumahan di kota satelit mulai tumbuh, tentunya ini mengurangi beban Jakarta sebagai pusat kota bisnis.
-- Dwi Novita Yeni
Penyerapan pasar perumahan di tahun 2010, menurut Dwi Novita Yeni, Vice President Research and Consultancy Coldwell Banker Indonesia, tumbuh positif mencapai 23,2 persen dengan jumlah penjualan mencapai 6.671 unit yang ditopang oleh tingkat suku bunga KPR di posisi rendah.
Berdasarkan segmen pasar, pertumbuhan penjualan tertinggi dicatat oleh segmen menengah ke atas dengan harga dari Rp 500 Juta. "Tingginya pertumbuhan segmen menengah atas disebabkan segmen pasar ini relatif stabil terhadap perubahan suku bunga dan memiliki daya beli yang lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya," ujar Novi.
Sementara, berdasrkan proporsi, Novi mengatakan penjualan rumah di tahun 2010 masih didominasi segmen menengah bawah dengan kontribusi sebesar 50,6 persen, dan diikuti peningkatan harga jual yang tumbuh sebesar 12,8 persen.
Menurut Novi, tahun 2011 ini, pasar perumahan akan terus mengalami peningkatan dalam dua tahun mendatang. "Pengembang juga mulai melakukan ekspansi dengan meluncurkan klaster dan produk baru di kuartal pertama tahun 2011 ini. Proyek perumahan di kota satelit mulai tumbuh, tentunya ini mengurangi beban Jakarta sebagai pusat kota bisnis," jelas Novi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar