"Kami ditunjuk GBCI menjadi proyek dengan sertifikasi green di tingkat nasional. Sedang dipertimbangkan untuk tingkat emas atau platinum," kata Artadinata Djangkar, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT. Ciputra Properti Tbk ketika ditemui di kantornya di Jalan dokter Satrio Kavling 6, Senin (24/1/2011).
Konsep green building yang diterapkan untuk Ciputra World, mengacu pada penghematan penggunaan listik. "Yang namanya bangunan hijau dimanapun itu, di Amerika atau Singapura semuanya mengedepankan efisiensi energi," jelasnya.
Artadinata menuturkan efisiensi energi di Ciputra World dengan menggunakan kaca bangunan yang tahan terhadap sinar infrared, dimana hal tersebut akan mengurangi penggunaan AC (Air Conditioner).
Selain kaca, Ciputra World juga akan memilih menggunakan lampu jenis T5 yang lebih hemat energi. "Penggunaan energinya lebih murah meskipun harga belinya sedikit lebih mahal," ungkapnya. Lalu, penghematan lain seperti untuk eskalator. Eskalator akan berjalan pelan apabila tidak dipakai, ketika dipakai orang maka akan berjalan normal kembali.
Sementara untuk ruang terbuka hijau, Ciputra World mengikuti ketentutan Pemprov DKI Jakarta. Luas tapak bangunan Ciputra World sebesar 40 persen, sisanya untuk ruang terbuka hijau.
"Terkadang orang salah menafsirkan konsep green building dengan penanaman pohon. Penanaman itu untuk konsep perumahan, kalau untuk bangunan itu tidak relevan," jelasnya.
[Sumber: http://properti.kompas.com/read/2011/01/26/15051920/Ciputra.World.Terapkan.Green.Building]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar