Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Djauhari Kansil membantah adanya rencana menunda atau menghentikan pembangunan jalan tol Manado-Bitung tahun 2011.
Pembangunan jalan tol tetap jalan pada tahun 2011, pemerintah provinsi Sulut belum menerima informasi resmi adanya penundaan pembangunan hingga 2014.
-- Djauhari Kansil
"Pembangunan jalan tol tetap jalan pada tahun 2011, pemerintah provinsi Sulut belum menerima informasi resmi adanya penundaan pembangunan hingga 2014," kata Wagub, di Manado, Selasa. Pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang sudah dimasukan di APBN Tahun 2010 lalu senilai Rp2 trilun itu, akan memulai pelaksanaan pembangunan dengan pembebasan lahan milik warga.
Pemerintah daerah sudah menetapkan anggaran pembebasan lahan jalan tol sekitar Rp200 miliar, merupakan dana ’sharing’ antara Pemprov Sulut, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Bitung dan pusat.
"Proses penetapan pembangunan jalan tol Manado-Bitung sudah melalui kajian matang dan komprehensif, seiring untuk membantu perekonomian masyarakat," katanya.
Kansil menjelaskan, pihaknya belum menerima surat resmi dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang memberikan pernyataan sebelumnya bahwa rencana pembangunan jalan tol itu harus dikaji ulang karena secara ekonomi dan finansial belum layak.
Salah satu faktor penyebab kurang layak, terletak pada volume kendaraan lewat masih tergolong minim. Kemudian belum ada investor yang ikut tender.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulut Jafar Alkatiri mengatakan, pembangunan jalan tol Manado-Bitung sangat mendesak, seiring dengan kondisi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di jalur itu. Kemudian kehadiran jalan tol akan mempercepat perekonomian masyarakat di Sulut, apalagi jalur Manado-Bitung sudah ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
[Sumber: http://properti.kompas.com/read/2011/01/19/16411361/Jalan.Tol.Manado.Bitung.Tetap.Dibangun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar