SURABAYA: Berikut berbagai berita yang menjadi sorotan sejumlah media di Jawa Timur, antara lain sidang perdana pengadilan tipikor di Surabaya dan peresmian penerbangan perdana di Banyuwangi.
PENGADIKAN TIPIKOR: Sidang perdana pengadilan tipikor di Surabaya baru akan berlangsung pada Rabu, 5 Januari 2011 dengan agenda pertama gelar kasus penggelapan dana Program Pembangunan Jalan Desa (P2JD) sebesar Rp276 juta. Kepala PN Surabaya Heru Pramono mengatakan, program bantuan fasilitas umum (fasum) untuk masyarakat desa Banyuwangi ini melibatkan salah satu kepala desa di Banyuwangi. Keberadaan pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) merupakan kepanjangan tangan dari Mahkamah Agung untuk membidik para koruptor di daerah. (Bisnis-Jatim.com)
PROPERTI JATIM: Bisnis properti di Jatim pada 2011 diprediksikan cerah meski dibayangi ketidakpastian kenaikan suku bunga kredit bank dan perkiraan angka inflasi yang tinggi. Wakil Ketua Ketua DPD REI Jawa Timur Tri Wedyanto, mengatakan bisnis properti pada 2011 diprediksi cerah. Setidaknya pada kuartal I/2011, karena suku bunga kredit yang diperkirakan turun. Saat ini, rata-rata suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hanya 9,75% dan tahun depan diprediksikan bisa turun lagi jika inflasi bisa ditekan rendah. (Bisnis-Jatim.com)
PENERBANGAN PERDANA: Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono bersama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Rabu (29/12), meresmikan penerbangan komersial Surabaya-Banyuwangi-Denpasar di Lapangan Terbang Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Manajer Pemasaran Maskapai Sky Aviation Sutito Zaenuddin mengemukakan, penerbangan dengan pesawat jenis Caravan Cessna itu pada tahap awal hanya menyediakan satu pesawat seharga Banyuwangi–Surabaya harga tiketnya masih Rp 900.000, sedangkan Banyuwangi–Denpasar Rp 600.000. Bupati Banyuwangi H Abdullah Azwar Anas berharap penerbangan perdana mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerahnya. (KOMPAS Jatim)
PENOLAKAN TOL TENGAH: Diskusi pembangunan tol tengah, Rabu (29/12) di Balai Pemuda Surabaya, diwarnai penolakan atas proyek pembangunan itu. Penolakan disampaikan warga dari berbagai wilayah yang direncanakan dilewati proyek tol tengah. Warga menyatakan akan menggalang pengumpulan koin sebagai simbol penolakan atas pembangunan jalan tol. Pengumpulan koin akan dikoordinasi melalui setiap RW. Warga tidak yakin janji investor yang tidak akan merugikan warga selama proses penggusuran. Hampir semua kasus penggusuran menyengsarakan warga korban penggusuran. (KOMPAS Jatim)
PELATIHAN PEDAGANG: Seiring bertambah dan ramainya pembeli dan pedagang pasar induk osowilangun hingga mencapai 300 pedagang, sejumlah perbaikan dan pelatihan usaha pun digalakkan oleh pengelola. Pedagang diharapkan mendapat pelatihan usaha dengan dasar kewirausahaan komplit dengan sertifikat. Materi berupa manajemen keuangan dan wawasan lain seputar wirausaha.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar