Jumat, 05 Agustus 2011

Foke: 6 Tol Dalam Kota Harus Tunggu RTRW!




JAKARTA,

Setelah Idul Fitri 2011, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) RI melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan prakualifikasi tender pembangunan enam Jalan Tol Dalam Kota (JTDK) senilai Rp 40 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku siap menjadi pelaksana proyek tersebut. Namun, menurut Fauzi Bowo, proyek ini sekali lagi masih harus menunggu Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030.

"Pihak pemprov DKI akan terlibat dalam sistem lelang terbuka. Jakarta tentu siap, karena dari segi finansial dan pengalaman membangun jalan tol sudah dimiliki oleh Jakarta. Tapi pada prinsipnya tetap harus menunggu RTRW 2030," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, seusai paparan enam ruas JTDK di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/8/2011).

Menurutnya, Perda ini menjadi landasan hukum dalam operasional enam ruas JTDK. Jika Perda RTRW selesai disahkan nanti maka langsung dilakukan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan enam ruas JTDK ini.

"Tahapan besar yang akan ditempuh adalah proses tender enam ruas JTDK yang dijadikan satu paket tender," jelas Foke.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus membahas jalur enam ruas JTDK yang akan dibangun. Tidak hanya itu, ia juga menuturkan tentang lokasi-lokasi yang memerlukan pembebasan tanah, antara lain lahan di persimpangan dan koneksitas dengan jalan tol yang sudah ada.

"Memang, tidak banyak lahan yang akan dibebaskan, karena pembangunannya di atas jalan atau berupa jalan layang," katanya.

Nantinya, enam ruas JTDK tersebut akan digunakan juga untuk jalur busway. Sistem yang dipakai adalah sistem jalur lalu lintas campur dengan kendaraan bermotor lainnya.

Adapun tahap pertama dibangun dua ruas jalan tol yakni, Koridor Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer. Tahap kedua, dibangun dua ruas jalan tol yaitu Koridor Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer. Tahap ketiga, dibangun ruas jalan tol dalam kota Koridor Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 kilometer. Kemudian tahap keempat dibangun ruas jalan tol dalam kota Koridor Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer.

Sumber : www.properti.kompas.com/Foke.6.Tol.Dalam.Kota.Harus.Tunggu.RTRW.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar