Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan balance urban development merupakan konsep pembangunan perkotaan yang diharapkan ada upaya maksimal dalam menciptakan kesempatan yang sama bagi masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah (MBR).
Menurutnya, masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan kehidupan permukiman perkotaan yang berkelanjutan, terutama dalam memenuhi kebutuhan terhadap hunian layak di kawasan perkotaan.
"Saya mengajak masyarakat kawasan Balubur untuk bersama mendukung rencana revolusi pemukiman di kawasan tersebut. Di kawasan Balubur ini rencananya akan dijadikan kawasan hunian vertikal dengan konsep satu plus dua, yang berarti satu kepala keluarga akan mempunyai satu unit rumah susun dan bisa berinvestasi sekaligus di dua rusun lainnya," ujarnya dalam siaran pers, hari ini.
Dia menuturkan dua rusun lainnya dapat digunakan untuk investasi, yakni dengan cara disewakan sehingga diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Di sisi lain, Kementerian Perumahan Rakyat juga menjamin tersedianya pasokan perumahan beserta infrastrukturnya secara berkelanjutan, terutama bagi masyarakat di kawasan perkotaan dan strategis yang berpenghasilan menengah-bawah.
Khusus untuk kawasan strategis, kata dia, diperlukan alokasi APBN yang lebih besar dan berkelanjutan.
Suharso mengatakan untuk mempercepat pembangunan perumahan dan permukiman di perkotaan dan sekaligus meningkatkan peradaban masyarakat perkotaan, perlu dikembangkan pola public-private Partnership dengan melibatkan peran aktif pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha dan masyarakat.
Sumber : www.bisnis.com/infrastruktur/properti/balubur-akan-jadi-kawasan-percontohan-permukiman-kota
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar