Menurut Direktur Intiland, Archied Notopradono, proyek ini merupakan hasil kerja sama perseroan dengan perusahaan lain selaku pengembang. Namun kepemilikan penuh di bawah DILD. Residensial bernama Serrena ini akan mulai diluncurkan pada akhir tahun 2011 dan akan dibangun secara bertahap, dengan total 200 unit.
"Harganya masih kita hitung, dikisaran Rp 1,5-2 miliar per unit," ungkap Archied, Jakarta, Senin (22/8/2011) malam.
Harga yang demikian memang ditunjukan untuk masyarakat berpenghasilan menengah-atas. Meski tergolong tinggi, ia yakin suplai baru ini akan terserap pasar.
"Kita melihat kan dari sisi lokasinya. Kita masih tunggu perizinan beres, dan landingnya belum matang. Nanti akan kita umumkan detailnya," ucapnya. Dengan sistem cluster, pembangunan residensial Serrena milik DILD akan menghabiskan dana Rp 260 miliar.
Sebelumnya perseroan juga berencana meluncurkan residensial baru di Surabaya, dengan harga yang serupa. Yakni Graha Natura dengan total luas lahan 64 ha.
Perseroan sendiri, lanjut Archied, tetap menargetkan marketing sales Rp 1,1 triliun, dari Rp 700 miliar yang telah tercapai di Juni 2011. Kontribusi marketing sales terbagi merata pada beberapa proyek perseroan diantaranya Kawasan Industri Ngoro, Telaga Bestari, Graha Natura, dan Apartemen 1Park.
DILD juga memiliki rencana memperbesar porsi pendapatan berkelanjutan (recuring income) dari yang saat ini hanya 10%. "Rencana jangka panjang kami menginginkan reccuring income mencapai 30%, apalagi setelah beberapa proyek jadi seperti Whiz Hotel, dan Office Space (Perkantoran) baru. Dalam waktu 5 tahun akan terealisir," tuturnya.
Sumber : www.finance.detik.com/intiland-tawarkan-lagi-rumah-seharga-rp-2-miliar-di-lebak-bulus
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar