JAKARTA: Pengembang PT Agung Podomoro Tbk pada semester I/2011 telah menjual 85% dengan nilai Rp850 miliar dari 5 menara apartemen yang ditawarkan pada tahun ini di superblok Podomoro City di kawasan Jakarta Barat.
General Manager Marketing Podomoro City Alvin Andronicus mengatakan 5 menara tersebut yakni 3 menara Central Park Residences yang masing-masing menara berjumlah 340 unit apartemen dan 2 menara Royal Mediterania Garden sebanyak 1619 unit apartemen.
Kelima apartemen tersebut ditawarkan dengan harga Rp500 juta sampai dengan Rp2,9 miliar.
Di Royal Mediterania Garden yang belum terjual sekitar 300 unit hinga 400 unit sedangkan di Central Park Residence tinggal satu tower yakni tower Adeline dengan 150 unit yang belum terjual.
"Kami optimis hingga akhir tahun ini kelima tower tersebut akan habis terjual dengan target penjualan seluruhnya senilai Rp1 triliun," tutur Alvin, kemarin.
Alvin menjelaskan saat ini setidaknya ada 3 faktor yang menimbulkan potensi pasar Indonesia terhadap industri properti bagus yakni stabilitas politik dan ekonomi yang membaik.
Selain itu adalah faktor menguatnya nilai rupiah terhadap dolar serta mulai tertariknya konsumen terhadap properti karena menjanjikan memberikan imbal hasil (yield) dan harga properti yang meningkat.
Dia menuturkan Agung Podomoro menjanjikan yield sebesar 8% hingga 12% dan pertumbuhan nilai investasi sebesar 20%.
Superblok Podomoro City dibangun di atas lahan seluas 21 hektare dengan konsep
Integrated green living in harmony yang terwujud dalam 5 elemen. Dalam superbok tersebut terdapat office tower 46 lantai, Central Park Mall seluas 115 m2, 15 menara apartemen sebagai pusat hunian, The Pullman Hotel bintang 5 dan taman hijau Tribeca Park seluas 1,5 hektare sebagai pusat aktivitas sosial bagi masyarakat dengan nuansa alam.
"Saat ini office yang belum terjual sebanyak 15% dari total seluas 70,6 m2 dengan harga jual Rp18 juta/m2. 15 menara apartemen ditargetkan terjual seluruhnya pada akhir tahun ini, sedangkan The Pullman Hotel akan buka pada akhir bulan ini," imbuhnya.
Dia menambahkan dari keseluruhan superblok seluas 21 hektare, tersisa 2,5 hektare yang belum dikembangkan oleh perseroan. Tetapi, katanya, pihaknya belum mengetahui akan dikembangkan apa dan kapan dibangun belum ditentukan.
"Yang pasti nanti akan dibangun sesuatu yang sifat lebih ikonic," jelasnya.
Terkait dengan Tribeca Park, dia menuturkan masyarakat umum dan penghuni yang tinggal di kawasan tersebut dapat menikmati taman hijau seluas 1,5 hektare yang dilengkapi dengan kolam ikan koi, air terjun mini, ruang terbuka untuk duduk santai dan sebuah lokasi dancing fountain yang dapat menjadi pusat hiburan bernuansa alam.
Sumber : www.bisnis.com/85-percent-superblok-podomoro-city-terjual
General Manager Marketing Podomoro City Alvin Andronicus mengatakan 5 menara tersebut yakni 3 menara Central Park Residences yang masing-masing menara berjumlah 340 unit apartemen dan 2 menara Royal Mediterania Garden sebanyak 1619 unit apartemen.
Kelima apartemen tersebut ditawarkan dengan harga Rp500 juta sampai dengan Rp2,9 miliar.
Di Royal Mediterania Garden yang belum terjual sekitar 300 unit hinga 400 unit sedangkan di Central Park Residence tinggal satu tower yakni tower Adeline dengan 150 unit yang belum terjual.
"Kami optimis hingga akhir tahun ini kelima tower tersebut akan habis terjual dengan target penjualan seluruhnya senilai Rp1 triliun," tutur Alvin, kemarin.
Alvin menjelaskan saat ini setidaknya ada 3 faktor yang menimbulkan potensi pasar Indonesia terhadap industri properti bagus yakni stabilitas politik dan ekonomi yang membaik.
Selain itu adalah faktor menguatnya nilai rupiah terhadap dolar serta mulai tertariknya konsumen terhadap properti karena menjanjikan memberikan imbal hasil (yield) dan harga properti yang meningkat.
Dia menuturkan Agung Podomoro menjanjikan yield sebesar 8% hingga 12% dan pertumbuhan nilai investasi sebesar 20%.
Superblok Podomoro City dibangun di atas lahan seluas 21 hektare dengan konsep
Integrated green living in harmony yang terwujud dalam 5 elemen. Dalam superbok tersebut terdapat office tower 46 lantai, Central Park Mall seluas 115 m2, 15 menara apartemen sebagai pusat hunian, The Pullman Hotel bintang 5 dan taman hijau Tribeca Park seluas 1,5 hektare sebagai pusat aktivitas sosial bagi masyarakat dengan nuansa alam.
"Saat ini office yang belum terjual sebanyak 15% dari total seluas 70,6 m2 dengan harga jual Rp18 juta/m2. 15 menara apartemen ditargetkan terjual seluruhnya pada akhir tahun ini, sedangkan The Pullman Hotel akan buka pada akhir bulan ini," imbuhnya.
Dia menambahkan dari keseluruhan superblok seluas 21 hektare, tersisa 2,5 hektare yang belum dikembangkan oleh perseroan. Tetapi, katanya, pihaknya belum mengetahui akan dikembangkan apa dan kapan dibangun belum ditentukan.
"Yang pasti nanti akan dibangun sesuatu yang sifat lebih ikonic," jelasnya.
Terkait dengan Tribeca Park, dia menuturkan masyarakat umum dan penghuni yang tinggal di kawasan tersebut dapat menikmati taman hijau seluas 1,5 hektare yang dilengkapi dengan kolam ikan koi, air terjun mini, ruang terbuka untuk duduk santai dan sebuah lokasi dancing fountain yang dapat menjadi pusat hiburan bernuansa alam.
Sumber : www.bisnis.com/85-percent-superblok-podomoro-city-terjual
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar