Sayangnya, tidak semua rumah, --umumnya yang berada di perkotaan, memiliki kebun atau halaman luas. Bahkan, terkadang penghuni rumah harus hidup berhimpitan dengan tetangga.
Mahalnya harga tanah saat ini memang menjadi kendala utama mewujudkan impian akan hunian asri dan hijau dengan hembusan udara segar. Namun demikian, bukan berarti keterbatasan lahan bisa dijadikan alasan untuk tidak memperhatikan ventilasi udara.
Banyak hal bisa Anda lakukan untuk mewujudkan rumah sehat, asri, dan nyaman. Salah satunya adalah dengan menciptakan ventilasi udara. Dengan ventilasi udara yang tepat, keinginan agar ruangan bebas dari kesan sumpek dan pengap sedikit banyak bisa teratasi. Berikut ini beberapa tip bisa Anda aplikasikan pada ruang-ruang di rumah agar tidak terkesan sumpek dan pengap:
- Membuat jendela yang dapat dibuka tutup agar terjadi sirkulasi udara. Untuk kepraktisannya, Anda juga bisa menggunakan jendela kaca nako yang dapat berfungsi sebagai sumber penerangan alami sekaligus sebagai ventilasi udara.
- Membuat kisi-kisi di dinding yang menghadap keluar. Agar tidak mengganggu, kisi-kisi dapat dibuat di bagian atas atau bawah dinding.
- Membuat lubang berupa kotak-kotak di bagian atas dinding dekat plafon.
- Membuat bukaan di bagian atas langit-langit di salah satu sisi ruangan. Karena ventilasi bersifat terbuka, di mana air hujan dapat masuk ke dalamnya, di bagian bawah bukaan ini sebaiknya dibuat taman, baik taman kering atau patio yang berupa tanah ditutupi bebatuan ataupun tanaman hijau.
Dengan bantuan beberapa tip di atas, rumah mungil Anda pun bisa asri dan kaya akan udara. Selamat menata rumah!Sumber : www.properti.kompas.com/Praktis.Ciptakan.Ventilasi.Udara.di.Rumah.Mungil
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar