Ulos sudah terkenal sebagai kain tenun tradisional khas masyarakat Batak, yaitu sebagai pakaian sehari-hari masyarakat sebelum pengaruh budaya Barat masuk. Konon, pada zaman dulu, wanita Batak yang belum menikah melilitkan ulos di atas dada, sedangkan perempuan yang sudah menikah dan punya anak atau para laki-laki melilitkannya di bawah dada.
Panjang ulos bisa mencapai 2 meter dengan lebar 70 cm. Agar dapat menutup sebagian besar tubuh, dua helai ulos biasanya disambung menjadi satu. Untuk membuat sehelai ulos, butuh waktu berbulan-bulan, apalagi jika motifnya rumit.
Kini, bila Anda mau sedikit saja berkreasi, ulos dapat menjadi bagian dalam keindahan interior rumah. Namun, Anda harus memilih ulos yang paling sesuai untuk dekorasi ruangan. Sebab, ada beberapa jenis ulos yang sebenarnya hanya boleh dipakai untuk upacara adat karena bernilai sakral.
Untuk itu, pilih ulos yang bermotif umum saja. Sebagai penghias ruangan, ulos dapat digunakan untuk kain penutup meja, penutup kursi, bekleed, gorden, hingga hiasan dinding. Warna dan motifnya yang variatif memudahkan kita menyelaraskan ulos dengan nuansa interior yang diinginkan.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah dominasi warna dan gaya yang sudah ada terlebih dulu dalam interior rumah Anda. Bila ruangan rumah sudah dipenuhi dengan warna dan motif, Anda dapat memilih ulos dengan motif lebih sederhana dan warna yang senada dengan salah satu warna di ruangan.
Tetapi, bila interior terasa masih kosong, Anda bisa menerapkan ulos dengan motif lebih kaya akan corak. Warna ulos dapat dipilih yang lebih kontras dari warna bagian yang hendak diberi ulos tersebut.
Menurut sejumlah desainer, menata interior butuh keberanian mencoba dan jangan takut mengekspresikan selera. Hal itu dapat membantu kita merasa lebih nyaman berada di rumah. Selain itu, hal ini menjadi sebuah usaha untuk melestarikan budaya Nusantara.Sumber : www.properti.kompas.com/Percantik.Ruangan.dengan.Ulos
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar