JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan kesiapan jalur mudik Lebaran 2010 sepanjang 11.000 km sudah mencapai 99%, menyusul selesainya laporan 10 tim pemantau rekonstruksi, rehabilitasi, dan pemeliharaan ruas jalan nasional.
Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan laporan tim di sejumlah ruas mulai dari Medan-Pekanbaru, Jambi-Palembang, Bandar Lampung, Banten-Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur bagian utara dan barat, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan, telah diserahkan.
Dia menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan pengerjaan rekonstruksi, rehabilitasi, dan pemeliharaan ruas-ruas jalan jaringan jalan nasional, kecuali pekerjaan pembangunan yang ditarget selesai pada tahun depan, seperti flyover Gebang-Cirebon.
Meski demikian, papar Djoko, kesiapan infrastruktur Lebaran 2010 diperkirakan belum mampu mengatasi kemacetan seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat menjelang hari raya itu.
“Kemacetan memang tidak akan hilang sama sekali, mengingat masa mudik Lebaran 2010 ini lebih pendek yang puncaknya diperkirakan pada H-3. Namun, kami memastikan sepanjang 11.000 km jaringan jalan nasional mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi telah siap dilalui,” katanya, hari ini.
Menurut Djoko, kemacetan lebih disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu lintas, bukan karena infrastruktur yang kurang mendukung, karena pada dasarnya pemerintah mendesain jalan nasional didasarkan pada tingkat beban rata-rata per tahun.
“Jika pembangunan jalan didesain khusus untuk melayani angkutan mudik Lebaran, akan berimplikasi pada pengalokasian anggaran yang sangat besar, sementara sifat penggunaannya hanya satahun sekali atau bersifat musiman,” ujarnya.(jha)
[Sumber: Dari sini ]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar