DEPOK - Warga ibukota Jakarta saat ini banyak memilih menetap dan membeli rumah di pinggiran Jakarta, salah satunya kota Depok, Jawa Barat. Hal itu lantaran Depok dinilai cocok untuk masyarakat komuter sebanyak 50 ribu warga Depok yang bekerja di Jakarta menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) setiap hari.
Salah satunya dilakukan oleh PT Miftah Putra Mandiri. Setelah sukses membangun lima perumahan di Kota Depok, PT Miftah Putra Mandiri (MPM) kini akan mengembangkan sayapnya dengan menambah perumahan di 11 kecamatan. Nilai investasi untuk membangun perumahan di 11 kecamatan tersebut mencapai Rp3 triliun.
"Kami prioritaskan masyarakat Depok untuk memiliki rumah yang terjangkau. Satu perumahan itu nilainya Rp 60 miliar. Dikali 11 kecamatan menjadi Rp 660 miliar. Lalu dikali lima karena satu kecamatan akan ada lima perumahan. Nilai totalnya mencapai Rp 3,3 trilun," ujar Presdir PT Miftah Putra Mandiri, Miftah Sunandar kepada wartawan di Depok, Selasa (28/09/10).
Setiap konsep perumahan miliknya, lanjut Miftah, pihaknya mengedepankan ruang terbuka hijau dan akan membangun media centre yang digunakan untuk tempat pengaduan konsumen. Setiap perumahan, kata Miftah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sarana bermain, musala, dan mini market.
“Setiap saya launching perumahan, akan langsung habis dalam waktu tiga bulan, dan rata-rata memang warga Jakarta yang mencari rumah di Depok, setiap proyek perumahan saya targetkan selesai dalam waktu satu tahun,” katanya.
Tak hanya itu, PT Miftah Putra Mandiri juga akan membangun apartemen di Jalan Margonda Raya Depok setinggi 24 lantai bernilai Rp 1 trilyun. Hal itu menyusul sudah diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) terkait izin mendirikan bangunan lebih dari delapan lantai di Depok.
[Sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/09/28/320/376901/proyek-properti-tumbuh-subur-di-depok]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar