Faktor yang paling penting dalam membangun suasana yang nyaman di ruang baca adalah cahaya.
Aktivitas membaca membutuhkan tingkat keterangan dengan iluminasi yang relatif tinggi. Pada umumnya yang dibutuhkan untuk membaca buku dan majalah adalah sekitar 400 lux. Kurangnya cahaya membuat aktivitas membaca akan terganggu. Selain itu, kekurangan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
Cahaya untuk ruang baca bisa diperoleh melalui pencahayaan alami dari matahari. Hal ini tentunya lebih menghemat konsumsi listrik Anda. Cahaya matahari bisa dimasukkan dengan membuat bukaan yang cukup lebar di ruang baca.
Ruang baca pada apartemen di CBD Pluit, Jakarta, misalnya, memiliki jendela yang lebar di bagian depan meja baca. Jendela yang lebar ini memberikan kesan lapang pada ruangan. Pemandangan melalui jendela ke arah kolam renang memberikan suguhan yang menarik. Aktivitas membaca pun lebih nyaman ketika sejenak mata berelaksasi dengan pemandangan kolam renang.
Anda bisa menambahkan tirai untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang berlebih. Posisi jendela harus Anda perhatikan sebelum membuat jendela yang lebar untuk ruang baca. Hindarilah meletakkan jendela di barat. Cahaya matahari dari arah barat menyilaukan dan tidak baik untuk mata.
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar