BANDUNG - Dana yang disalurkan untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di Bandung dan sekitarnya, sudah mencapai Rp 3,3 miliar. Dana itu digunakan untuk Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, serta Kota Bandung dan Cimahi.
Pelaksanaan FLPP di wilayah kerjanya di Bandung berjalan lancar. Dana tersebut disalurkan sejak Oktober 2010 untuk pembiayaan 74 unit hunian.
-- Turkhon Maulany
Branch Manager PT BTN Kantor Cabang Bandung Turkhon Maulany di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/11), mengatakan, pelaksanaan FLPP di wilayah kerjanya itu berjalan lancar. Dana tersebut disalurkan sejak Oktober 2010 untuk pembiayaan 74 unit hunian.
Dana untuk wilayah kerja bank tersebut tak dibatasi dalam jumlah tertentu namun dianggarkan berdasarkan kebutuhan. Anggaran berasal dari BTN pusat dengan alokasi dana untuk semua daerah di Indonesia sekitar Rp 1,6 triliun.
Dana tersebut disediakan untuk Oktober-Desember 2010. Sistemnya, dana digulirkan kembali setiap tiga bulan, kata Turkhon.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengembang, Perumahan, dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jabar Wawan Dermawan mengatakan, BTN dinilai siap menyalurkan FLPP. Konsumen yang mendapatkan FLPP pun menunjukkan bahwa mereka dianggap mampu memenuhi kewajibannya.
Konsumen dianggap layak mendapatkan kredit dari perbankan ( bankable) karena memenuhi syarat perbankan, katanya. Syarat itu yakni nomor pokok wajib pokok (NPWP) dan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak. Karena itu, Wawan mendukung penerapan FLPP.
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar