Jumat, 19 November 2010

Industri Daur Ulang Kesulitan Pasar

BALIKPAPAN - Rupanya, kreatifitas saja tidak cukup untuk bisa mendatangkan rupiah. Keseriusan dan sistem pemasaran dan promosi yang benar juga diperlukan. Itulah yang kini menjadi kendala pelaku industri rumah tangga di kawasan tinggal, Prapatan. Lewat industri pengolahan sampah plastik menjadi aneka aksesoris tingkat rumah tangga, yang dibangun sejak 2 tahun lalu, nyatanya sampai kini penghasilan yang didapat masih terbilang minim alias tidak maksimal.

Betapa tidak, untuk bisa mencatatkan penjualan yang gemilang, industri mikro ini hanya mengandalkan pameran. Memang, pelatihan dan pengembangan oleh pemerintah kota melalui instansi terkait acap digelar. Namun faktanya, sampai kini belum juga ada yang memuaskan. “Ramainya kalau ada pameran aja, kalau hari biasa, produksi kami biasa-biasa juga,” ucap Lamsriatun belum lama ini.

Ia adalah satu dari sekian ibu rumah tangga yang menggeluti industri anyaman limbah menjadi aksesoris di kawasan tersebut. Padahal, kelompok usaha tingkat rumahan ini terkenal piawai mengolah bahan limbah plastik kemasan beragam produk pabrikan yang sudah didaur ulang untuk kemudian diolah menjadi tas, dompet, jepit rambut, dan bando. “Tas kami dijual Rp 40 – Rp 150 ribu.

Lebih mahal karena harus melalui proses jahit dulu,’ paparnya sembari memperlihatkan beberapa produknya. Melengkapi pilihan produk dan harga yang lebih terjangkau, industri ini juga memproduksi aksesoris lain seperti ikat rambut, bando dan dompet yang dijual kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per buah. Wanita paruh baya ini tak menampik, saat ini, pihaknya membutuhkan keseriusan dari masing-masing pihak yang terlibat kegiatan produksi.

Sebab pada proses pembuatan digelar, selama ini ia menggunakan jasa tambahan khususnya yang melayani penjahitan plastik. Untuk menutupi biaya produksi, aneka aksesoris yang disebut-sebut ramah lingkungan ini pun terpaksa dijual dengan harga yang lebih tinggi. Inilah yang membuat aliran rupiah, masuk secara tersendat.


Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar