Namun, seiring bertambahnya anggota keluarga baru, ruang-ruang yang ada di dalam rumah semakin tak cukup menjawab kebutuhan baru. Sebutlah misalnya, Anda membutuhkan kamar anak, juga kamar bermainnya. Kebutuhan itu belum termasuk jasa pengasuh yang tinggal di rumah Anda. Di sisi lain, untuk menambah ruang-ruang baru sulit dilakukan karena terbatasnya lahan.
Menjawab permasalahan ini, desain interior Anies Alkurratu Aini Walsh dari ATT Design mengatakan, Anda harus melakukan multifungsi pada ruang-ruang di rumah.
"Untuk rumah-rumah sempit, ruang yang tadinya hanya memiliki satu fungsi diubah menjadi multifungsi, sehingga ruang memiliki dua atau tiga fungsi," katanya.
Misalnya, lanjut Anies, ruang tamu bisa difungsikan juga sebagai ruang keluarga, lalu dapur bersih atau pantry bisa ditambah furnitur sekaligus menjadi ruang makan. Kamar anak pun bisa sekaligus dijadikan arena ruang bermainnya.
Meski multifungsi, ruangan tetap harus memperhatikan enam aspek dalam interior seperti aspek ergonomis, keamanan, kenyamanan, ramah lingkungan, dan faktor estetika.
"Misalnya, dengan banyak memberi bukaan pada ruangan memungkinkan banyak cahaya dan udara masuk, sehingga akan menyehatkan sirkulasi ruangan," katanya.
Ruang multifungsi sebaiknya juga didukung dengan furnitur bermanfaat ganda. Anies menyarankan untuk memakai furnitur built in yang identik dengan furnitur menempel pada dinding. Contohnya tempat penyimpanan di bawah tangga dengan meletakkan kabinet atau penyimpanan pada anak tangga berupa laci.
"Furnitur juga harus multifungsi pada ruangan yang tidak luas sehingga memberi kesan kompak dan tidak sempit. Furnitur built in sangat efektif ditempatkan untuk rumah-rumah kecil dengan ruang yang sempit," katanya.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
li.Kebutuhan.Ruang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar