BALIKPAPAN : PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Hasta Kreasimandiri menargetkan penjualan unit kondotel Swiss-belhotel mencapai 100% pada Desember mendatang, seiring rencana pengoperasian secara penuh fasilitas properti tersebut pada Januari 2012.
Proyek properti senilai Rp700 miliar yang dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur hasil kerjasama operasi (KSO) PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk dan Hasta Kreasimandiri (HKM) ini telah diresmikan Sabtu, kemarin. Bangunan 17 lantai dengan kapasitas kamar 254 unit yang dikelola Swiss-belhotel ini mengandalkan kelebihan panorama laut pantai Balikpapan pada setiap unit kamar.
Bambang Rianto, General Manager Divisi Pengembangan PT PP (Persero) Tbk mengatakan bangunan fisik kondotel ditargetkan selesai pada Oktober mendatang dan selanjutnya soft opening pada November-Desember, sehingga dapat beroperasi penuh pada awal tahun 2012.
"Sekarang baru diluncurkan sudah terjual 30% dari total 254 unit kamar. Targetnya sudah terjual 100% pada Desember 2011 sehingga kondotel akan beroperasi penuh pada Januari 2012. Balikpapan membutuhkan fasilitas semacam ini, seiring pertumbuhan ekonomi kota yang sangat pesat," katanya usai peluncuran kondotel Swiss-belhotel kemarin.
Bambang menuturkan target pasar yang dibidik untuk penjualan unit kondotel ini adalah masyarakat Balikpapan, termasuk kalangan perminyakan, para investor yang menuju masa pensiun dan generasi muda yang gemar berinvestasi.
Harga unit kondotel dibanderol mulai Rp700 juta dan pembeli dijanjikan mendapat keuntungan pengelolaan kamar 18% pada 2 tahun pertama plus berhak menginap selama 14 hari pertahun.
"Dibandingkan dengan investasi di saham dan deposito, properti cukup menjanjikan, di mana pertumbuhan properti tahun ini diproyeksikan oleh Real Estate Indonesia (REI) sebesar 15% dari tahun sebelumnya," tambah Bambang.
Berbeda dengan apartemen, di mana pembeli diharuskan membayar service charge dan biaya pemakaian listrik/air, kondotel justru sebaliknya. Pembeli cukup mengeluarkan uang pada saat membeli unit, sisanya semua ditanggung oleh manajemen hotel [Swiss-belhotel].
"Kami pilih manajemen Swiss-belhotel dengan reputasi internasional dan sangat berpengalaman. Kondotel ini merupakan produk investasi yang baru di Balikpapan. Kami bisa pastikan produk ini sangat menjanjikan. Berada di jantung kota dengan view menghadap laut," ujar Fadjraa Oemar, Commitee Management KSO PP-HKM.
Disinggung soal dipilihnya Balikpapan sebagai lokasi kondotel, Bambang menegaskan, potensi dan perkembangan Balikpapan sangat mendukung untuk hunian dan fasilitas semacam ini. Selain itu, melihat jumlah kunjungan pebisnis dan wisatawan, baik lokal maupun asing, ke Balikpapan yang meningkat setiap tahunnya.
"Survei kami okupansi hotel di Balikpapan cukup tinggi dibandingkan dengan Samarinda, yakni sekitar 70-an %. Meski banyak pemain, tetapi potensi pasar masih ada, terlebih lagi volume kedatangan pelaku bisnis melalui bandara Sepinggan diyakini terus meningkat. Penumpang yang melalui bandara ini diperkirakan naik 2 kali lipat pada tahun-tahun mendatang," papar Bambang.
Kondotel Swiss-belhotel yang berstatus strata tittle ini berlokasi di kawasan komersial terpadu, Balcony City, di jantung kota Balikpapan. Kondotel ini dilengkapi sejumlah fasilitas standar bintang empat, seperti kolam renang, pusat kebugaran hingga ballroom berkapasitas 1.500 orang.
Selain itu, kondotel ini juga didukung beberapa fasilitas yang tersedia di Balcony City seperti department store, Cinema XXI, gerai makanan tepi pantai, arena permainan, trade centre hingga city walk.Sumber : www.bisnis.com/swiss-belhotel-pacu-penjualan-kondotel
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar