Hal tersebut menandakan potensi pertumbuhan properti sangat besar, sehingga optimisme masih menghinggapi para pengembang. Hanya saja, untuk lahan di kawasan perkotaan semakin menyempit, sehingga daerah yang masih terbuka adalah kawasan pinggiran.
Karena itu, banyak pengembang yang kemudian melirik kawasan pinggiran, khususnya daerah perbatasan Makassar dengan Gowa, serta Makassar dengan Maros.
Belum lama ini, Kadin dan Gapensi Sulsel, meresmikan sebuah kawasan perumahan di wilayah Barombong Kabupaten Gowa yang letaknya masih di perbatasan Kota Makassar. Perumahan tersebut sekitar 150 unit yang diperuntukkan bagi karyawan Bank Sulsel, dan sebagian dibukan untuk umum.
Beberapa pengembang yang main di kawasan pinggiran, antara lain, CV Dewi Sari Indah dengan Puri Pattene Permai, dan Mutiara Group dengan Villa Mutiara di kawasan perbatasan Makassar-Maros, juga ada PT Zarindah Perdana dengan Taman Zarindah, Bumi Zarindah, dan Zarindah Permai di kawasan perbatasan Makassar-Gowa.
Di kawasan pinggiran tidak hanya didominasi Rumah Sederhana (RSH), tapi juga rumah menengah ke atas hingga rumah premium. Salah satunya, CitraLand Celebes yang dibangun PT Ciputra Fajar Mitra yang merupakan anak perusahaan dari Ciputra Group.
Sumber : www.fajar.co.id/bisnis-properti-bergerak-ke-pinggir-kota
Sumber : www.fajar.co.id/bisnis-properti-bergerak-ke-pinggir-kota
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar