Selasa, 14 Juni 2011

Prospek Properti Bandung Cerah


BANDUNG, Prospek properti di Bandung, Jawa Barat dinilai cerah. Pasalnya, nilai investasinya setiap tahun mengalami peningkatan, sehingga sejumlah pengembang mulai melakukan ekspansi usaha di daerah tersebut.

"Kawasan Bandung tetap menjadi incaran pengembang untuk berekspansi dan mengembangkan usahanya," kata Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group di sela-sela "customer gathering" di Bandung, Selasa (14/6).

Hengky mengatakan, pesatnya perkembangan properti di Jawa Barat menunjukkan bahwa potensi pasar dan nilai investasi properti di Bandung sangat menjanjikan. Hal ini juga didukung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Selain sebagai kebutuhan pasar, maraknya properti di daerah Bandung terjadi karena proyek properti di Jakarta sudah padat. Oleh karena itu nvestasi di luar Jakarta menjadi incaran. "Kini pengembang mulai mencari daerah yang dianggap punya potensi sebagai pusat bisnis,sebagai contoh Bandung", ungkapnya.

Terkait projek properti milik Binakarya yang sedang dibangun, yaitu Gateway Apartment@Bandung ia mengatakan, hingga kini penjualan apartemen Gateway sudah hampir 80 persen. Hal ini menunjukkan pasar properti untuk jenis apartemen di Bandung masih cerah dan tercermin dari besarnya animo masyarakat untuk memiliki apartemen tersebut.

Apartemen yang sedang dalam tahap pemancangan dan akan segera memasuki tahapan selanjutnya ini dibangun oleh PT Mitra Sukses Kelola Properti (MSKP) yang merupakan konsorsium dari Binakarya Propertindo Group (Binakarya) dengan Istana Group. Adapun investasi yang dianggarkan sebesar Rp 250 miliar.

Menurut dia, untuk memiliki apartemen tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kredit kepemilikan apartemen (KPA) atau dengan cicilan bertahap. Apartemen yang dibangun di atas areal tanah seluas 1,8 hektare dengan mengambil lokasi di Jln. A.Yani, Bandung ini memiliki berbagai macam tipe.Mulai dari tipe studio atau 1 Kamar,2 Kamar,3 Kamar, hingga 4 Kamar.

"Secara keseluruhan, apartemen ini terdiri dari dua tower, yaitu Saphire dan Emerald. Apartemen tersebut merupakan hak milik strata title pertama di Bandung, dengan lokasi di tengah kota, persis di pinggir jalan utama yang dibandrol dengan harga mulai Rp 100 juta-an. Target market Gateway Apartment sendiri adalah kalangan menengah," ujar dia.

Sementara itu, Endang Susilomurti, Head Of Corporate Communication Binakarya mengatakan, pihaknya bangga karena bisa membantu menyediakan perumahan yang asri untuk masyarakat Bandung khususnya melalui kerja sama dengan Binakarya Propertindo Group ini.

"Selain lokasinya yang strategis karena hanya selemparan batu dari pusat kota Bandung, Gateway Apartment dilengkapi dengan fasilitas taman di atas atap (sky garden) yang ramah lingkungan dan memiliki kontribusi untuk mencegah terjadinya hujan es. Lima tahun belakangan ini, fenomena hujan es (hail stone) makin sering terjadi pada beberapa kawasan di Indonesia termasuk kota Bandung akibat adanya pemanasan suhu di kawasan perkotaan ," katanya.

Saat disinggung mengenai adanya pesaing yang juga sedang membangun apartemen sejenis, Endang menegaskan bahwa pihak nya selama ini terus berupaya menjalankan dan mengkomunikasikan komitmen serta memberikan bukti,bukan hanya janji pada masyarakat sehingga hal tersebut menunjukkan kredibilitas maupun komitmen pengembang. Salah satunya pihaknya selama ini secara rutin melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam acara gathering rutin.

Sumber : www.pikiran-rakyat.com

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar