Kewajiban pengembang melaporkan transaksi pembelian rumah di atas Rp 500 juta ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak Maret 2012 berdampak semakin banyaknya konsumen membeli secara kredit.
"Kalau sebelumnya banyak yang membeli secara tunai atau kontan, maka setelah kebijakan pelaporan ke PPATK sebagian besar konsumen beralih ke kredit atau KPR (kredit pemilikan rumah)," kata Ketua Realestate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan, di Medan, Rabu (6/6/2012).
Pada pertemuan pengusaha Sumut, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut dengan pengusaha Nigeria, Selasa (5/6/2012) kemarin, Tomi mengatakan, pengalihan transaksi ke KPR, karena sistem tersebut tidak diwajibkan melaporkan ke PPATK.
"Kebijakan pelaporan ke PPATK itu juga terlihat menurunkan minat beli rumah di atas Rp 500 juta," katanya.
Hingga awal Juni, lanjut Tomi, penjualan rumah di atas Rp 500 juta masih sekitar 20 % - 30 %. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang diduga sebagai dampak pelaporan ke PPATK. Namun, ia menilai, hal itu hanya akan bersifat sementara dan akan kembali pulih karena konsumen mulai terbiasa.
"REI sudah mewanti-wanti agar pengembang menjalankan ketentuan itu atau melaporkan transaksi tersebut ke PPATK, meski kebijakan itu sedang di-review," katanya.
Sementara itu, Deputi Direktur Kepala Divisi Ekonomi Moneter Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut dan Aceh, Mikael Budisatrio mengatakan, pertumbuhan kredit sektor properti di Sumut tumbuh cukup pesat. Kredit properti pada April 2012 sudah mencapai Rp 8,891 triliun atau tumbuh sebesar 37,6 % dibandingkan tahun lalu, yaitu Rp 6,461 triliun.
Adapun pertumbuhan kredit properti itu didominasi tipe rumah tangga untuk pemilikan flat atau apartemen dengan tipe di atas 70 senilai Rp 113,565 miliar. Nilai kredit itu tumbuh 195,57 % dari April 2011 yang hanya mencapai Rp 38,421 miliar.
Sumber : www.properti.kompas.com/REI.Hindari.PPATK.Konsumen.Lebih.Memilih.Kredit
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar