Foto: Bloomberg
Pengembang Bahana Paramarta di bawah PT Bangun Properti Indonesia menawarkan inovasi baru bisnis waralaba (franchise) properti di Indonesia.
Menurut Pimpinan Bahana Paramarta, Bambang Subagio, usaha waralabanya memiliki persyaratan untuk calon pengembang perumahan. Salah satunya harus memiliki lahan kosong seluas minimal 1,5 hektare (ha).
"Untuk modal awal sekira Rp2 miliar, kemudian franchise fee Rp250-500 juta, tergantung jenis rumahnya. Lahannya pun harus yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan Bahana Paramarta," kata Bambang di sela-sela Seminar Bisnis Bahana Properti, di Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Dalam segi service atau pelayanan, Bahana Paramarta memberikan fasilitas arsitektur bangunan hingga marketing. Sementara itu, pihak pengembang berada di bawah naungan Bahana Paramarta di mana tiap PT merupakan milik klien.
"Sementara untuk harga jual rumah yang diberlakukan dalam bisnis kami ini mulai dari tipe sederhana dengan kisaran harga Rp80-120 juta, menengah Rp200-300 juta, dan menengah ke atas Rp450-700 juta," terang Bambang.
Jangka waktu kerja sama franchise, lanjutnya, adalah 5-6 tahun. Adapun total revenue selama masa franchise Rp35-55 miliar untuk tipe rumah sederhana, Rp60-90 miliar untuk tipe menengah, dan Rp100-150 miliar untuk tipe perumahan menengah ke atas.
Bambang menambahkan, selama berjalan 1,5 tahun, bisnis franchise propertinya disambut baik oleh pelaku usaha. Bahana Paramarta telah memiliki empat franchise di berbagai wilayah, yakni di Depok, Kendari, Banjarnegara, dan Tangerang.
"Sejauh ini partner franchise kami sudah ada empat, dengan prospek yang bagus. Dalam 5-6 bulan setelah pasti ada penjualan," pungkasnya.
Sumber : www.property.okezone.com/modal-rp2-m-bisa-jadi-pengembang-perumahan
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar