Rabu, 16 Mei 2012

Wow...300 Anak Muda Bangun Rumah Layak Huni!



JAKARTA, Sebanyak 300 relawan anak muda membangun rumah layak huni bagi 31 keluarga yang tersebar di 7 kota besar Indonesia, yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Manado. Aksi nyata ini merupakan bagian dari gerakan 28uild atau dibaca to build untuk mendorong generasi muda berpartisipasi membangun hunian lebih layak bagi kalangan seumurnya dan kurang beruntung.

Gerakan ini digagas oleh Habitat for Humanity (HFH) Indonesia untuk merayakan 15 tahun HFH membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga prasejahtera lewat pembangunan rumah layak huni. Gerakan anak muda tersebut bagian dari kampanye Bangun Indonesia yang sebetulnya telah diluncurkan pada 28 Oktober 2011 lalu. Aksi ini berhasil menggalang komitmen generasi muda dari berbagai kalangan untuk tidak hanya memberikan dukungan dana, namun juga tenaga dalam membangun rumah.

"Permasalahan hunian layak di Indonesia bukan hanya pekerjaan rumah bagi pemerintah. Berdasarkan fakta dari Kemenpera, masih banyak masyarakat membutuhkan hunian layak. Ini menyadarkan kita, bahwa rumah layak huni adalah permasalahan bangsa," kata James Tumbuan, Direktur Nasional HFH di Bogor, akhir pekan lalu.

James mengungkapkan, dukungan bagi gerakan ini tidak hanya berasal dari kalangan anak muda. Aksi 28uild juga mendapatkan dukungan positif dari Holcim dan CSAP, dua perusahaan di bidang konstruksi.

"Kami percaya, melalui hunian layak, sebuah keluarga dapat dilayakkan kehidupannya," timpal Jannus Hutapea, Director Legal and Corporate Affairs Holcim.

Selain Indonesia, gerakan ini juga dilakukan serentak oleh generasi muda di empat negara lainnya, yaitu di China, Thailand, India, dan Filipina. Sebanyak 4.000 relawan tersebar di 5 negara termasuk Indonesia membangun hunian layak bagi 500 keluarga prasejahtera.


Sumber : www.properti.kompas.com/Wow.300.Anak.Muda.Bangun.Rumah.Layak.Huni.

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual  yang aman nyaman asri dan siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar