Ilustrasi. (Foto: Daylife)
"Realisasi FLPP baru 6.000 unit, dari 4.000 unit tahun lalu dan 2.000 unit tahun ini. Padahal alokasi 2012, 189 ribu saja belum sampai, ini malah dinaikan targetnya jadi 240 ribu. Minta tambah anggaran lagi Rp2,135 triliun. Diperjelas dulu dong penyaluran dan penempatan FLPP itu," kata Anggota Komisi V DPR-RI Riswan Toni dalam rapat kerja bersama Kemenpera, di Gedung MPR-DPR RI, di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Sebelumnya, Kemenpera merevisi jumlah target penyaluran kredit rumah bersubsidi melalui skema FLPP menjadi 240 ribu unit dari yang sebelumnya disebut Menpera Djan Faridz sejumlah 600 ribu unit.
"Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) turun dananya berkisar Rp9,238 miliar untuk disalurkan pada 240 unit rumah, yang terbagi atas 239 ribu unit rumah tapak dan 1.000 unit rumah susun," papar Djan Faridz.
Dalam kesempatan tersebut Menpera juga menyebutkan angka kekurangan dana pada 2012 sekira Rp2,135 triliun.
"Alokasi Dana FLPP pada tahun ini sebesar Rp7,1 triliun untuk alokasi 189 ribu unit dan kekurangan dana sekira Rp2,135 triliun. Sehingga dana FLPP sesuai target RPJMN totalnya sebesar Rp9,238 triliun untuk dialokasikan kepada 240 ribu unit rumah yang ditargetkan," imbuhnya.
Sumber : www.property.okezone.com/penyaluran-dana-flpp-sedikit-kemenpera-dikritik-dpr
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar