Pasar Festival sebelum menjadi Plaza Festival (foto: indonesianestate)
Di kawasan ini, dihadirkan suasana hangoutdan belanja yang berbeda dengan kawasan lainnya di Jakarta. Tempat hangout yang dulu dikenal sebagai Pasar Festival ini, kini menghadirkan food, entertainment, dan dipadukan dengan fasilitas sport.
"Perubahan wajah untuk membuat kawasan ini semakin segar seiring dengan perubahan gaya hidup di kawasan CBD Kuningan, tempat Plaza Festival berada," kata Managing Director/ CEO PT Bakrie Swasakti Utama unit usaha City Property PT Bakrieland Development Tbk Agus J Alwie.
Plaza Festival nantinya tetap menyediakan berbagai kebutuhan warga Jakarta dengan menyediakan fasilitas restoran, perlengkapan harian, aksesori, dan fasilitas olahraga. Perubahan nama menjadi Plaza Festival diisi acara hiburan dan dilanjutkan dengan serangkaian acara menarik sepanjang Mei bertemakan "Dynamic Metamorphosis".
"Seiring perubahan dinamika gaya hidup masyarakat, Pasar Festival melakukan metamorfosis dengan memperkuat nama menjadi Plaza Festival. Pasar Festival perlu melakukan perubahan menyeluruh secara bertahap agar dapat memenuhi kepuasan dan kenyamanan pengunjung mal dan sarana olahraga dengan fasilitas terbaik yang kami milik," tutur Agus Beragam acara dikemas, di antaranya stand up comedy, bazar produk untuk wanita, lampion terbang, dan kompetisi instagram.
Pasar Festival (Plaza Festival) dibuka untuk umum sejak 1 September 1994 setelah tercapai kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta saat itu dan PT Bakrie Pesona Rasuna untuk menata dan membangun pengelolaan Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brojonegoro (GMSB), termasuk Pasar Festival (Plaza Festival) serta Kompleks Seni Budaya dan Pusat Perfilman H Usmar Ismail. Agus mengatakan, untuk menata kembali Pasar Festival (Plaza Festival), BSU mengalokasikan dana Rp32 miliar, di antaranya untuk memperbaiki sarana olahraga yang tersedia, salah satunya yang dirampungkan, yakni lapangan basket indoor.
Perubahan nama juga bertujuan meningkatkan jumlah pengunjung yang diproyeksikan 190 ribu orang per bulan. Karena dikelilingi gedung perkantoran, konsep plaza dinilai lebih pas. Plaza Festival juga langsung menambah jumlah tenant baru. Terdapat lima penyewa besar baru, di antaranya J Co, Bread Talk, dan Passer Koeningan. Passer Koeningan sebagai ikon tenant Plaza Festival mengusung gaya Jakarta tempo dulu dengan interior kayu dan arsitektur zaman Belanda.
Kawula muda Jakarta sudah tidak asing lagi dengan tempat hangout di bilangan Jalan HR Rasuna Said ini. Plaza Festival akan melengkapi kawasan Rasuna Epicentrum yang merupakan salah satu CBD di Jakarta. Di kawasan tersebut juga berdiri Epicentrum Walk (EpiWalk) yang mengusung konsep semi indoor dan outdoor. EpiWalk menyuguhkan berbagai fasilitas umum dengan tampilan modern dan arsitektur unik.
Ada mal yang dilengkapi dengan pilihan tempat berburu kuliner yang jarang dijumpai di lokasi lain, seperti Daily Bread, Comic Coffee, dGrill, Brussel Toast, dan Kopi Luwak.Area ini juga akan dibuka untuk sejumlah acara usaha kecil menengah (UKM), bazar, dan bentuk-bentuk promosi hasil budaya Indonesia. EpiWalk sukses menyuguhkan Jakarta EpiCarnival beberapa waktu lalu.Melalui berbagai perhelatan tersebut, Rasuna Epicentrum memberi dampak berganda yang menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu menjadi peluang destinasi untuk meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang dimiliki Indonesia, selain Bali. Deputy Managing Director Unit Usaha City Property PT Bakrieland Development Tbk Aninditha Bakrie menegaskan, perubahan wajah akan dilakukan dua tahap.Tahap pertama sekitar enam bulan, yakni mengubah fasad dan memaksimalkan area tidak terpakai, serta memilih sejumlah tenant baru sesuai konsep baru tersebut. Pada tahap kedua, sekitar empat bulan akan dilakukan penambahan fasad, perbaikan infrastruktur, desain, dan arsitektur sehingga terlihat lebih modern tanpa mengubah bentuk asli bangunan. Perbaikan akan dilakukan di seluruh fasilitas gedung, seperti toilet, tempat ibadah, dan area parkir.
GM Plaza Festival Rudiarso menyebutkan, sesuai amanat yang diberikan, manajemen akan membenahi zona untuk memudahkan pengunjung untuk mencari kebutuhannya. "Kami juga akan menyeleksi tenantyang ada,sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," ujarnya. Dari total 20.000 meter persegi (m2) area Plaza Festival, sebanyak 12.000 areal komersial, sedangkan 8.000 m2 sebagai fasilitas pengunjung. Dari ruang komersial yang tersedia, 99 persen sudah terisi serta yang satu persen sudah memasuki tahap persiapan untuk masuk.
"Kami juga bangga dapat menghadirkan anchor tenant dengan konsep unik, yaitu Passer Koeningan, tempat makan yang biasa dikenal dengan sebutan Food Court, menghadirkan konsep Jakarta tempo dulu dengan arsitektur kolonial dan interior yang didominasi elemen kayu," tutur Rudiarso.
Sumber ; www.property.okezone.com/lifestyle-center-dengan-konsep-baru
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar