Agar pengajuan kredit renovasi Anda disetujui oleh bank, setidaknya perhatikan empat pertimbangan berikut ini.
Tentukan batas renovasi
Renovasi tidak semudah mengganti baju, Anda memerlukan kesiapan dan ketelitian. Mulai dari desain, bahan, waktu, hingga biaya yang dikeluarkan. Agar renovasi berjalan lancar, Anda perlu menentukan batasan renovasi yang jelas. Ukuran batasan dapat menggunakan prinsip skala prioritas. Manakah pekerjaan mendesak dikerjakan serta mana yang bisa ditunda. Skala prioritas ini bukan hanya membantu Anda menjamin kelancaran pembangunan, namun juga pendanaan yang perlu Anda sediakan.
Buat RAB secara rinci
Jika rencana dan tujuan renovasi sudah jelas, maka Anda dapat membuat Rencana Anggaran Bangunan (RAB) renovasi. Untuk membuat RAB secara tepat, Anda membutuhkan konsultasi dengan arsitek, desainer interior maupun kontraktor. Membuat RAB yang rinci bisa dimulai dari satuan luas ruang yang direnovasi, bahan untuk renovasi, hingga upah tukang. Untuk berjaga-jaga bila terjadi kenaikan harga bahan bangunan, Anda bisa mengalokasikan sekitar 10 persen dana cadangan dari total RAB.
Selain itu, RAB rinci akan membantu Anda mengetahui kekuatan dana yang Anda miliki. Dengan RAB pula, Anda dapat menentukan jumlah pinjaman untuk diajukan ke bank. Bank juga akan mengecek nilai bangunan dengan membandingkan dengan RAB, bila nilai RAB melebihi jumlah nilai agunana maka bank akan menyarankan Anda untuk membuat perhitungan ulang.
Mempelajari fasilitas dari bank
Sekarang memang banyak bank menawarkan kredit pembiayaan untuk renovasi rumah. Sebut saja kredit multiguna, kredit tanpa agunan, kredit renovasi dan kredit bersubsidi. Syaratnya pun kini dipermudah denan dana berlipat-lipat. Melihat maraknya fasilitas perbankan ini, Anda sebaiknya mengenali benar fasilitas apa yang tepat untuk Anda gunakan sebelum menentukan pilihan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan survei dan konsultasi ke sejumlah bank.
Mengajukan pinjaman ke bank
Setelah Anda berhasil menentukan hendak menggunakan jasa sebuah bank, selanjutnya Anda perlu menyiapkan dikumen persyaratan yang diperlukan. Semakin lengkap dokumen tersebut, maka semakin cepat proses pencairan dananya. Persayaratan secara umum yang diajukan oleh bank mencakup, bukti data diri, bukti kepegawaian, bukti nasabah, bukti kepemilikan agunan, serta rencana anggaran bangunan (RAB).
Biasanya, jumlah kredit renovasi yang bisa Anda dapatkan sekitar 60 persen hingga 80 persen dari nilai agunan. Jika total RAB tidak melebihi total nilai agunan, bank akan mengucurkan biaya pinjaman sekitar 80 persen hingga 100 persen. Apabila sudah memenuhi persyaratan tersebut, selanjutnya Anda tinggal menunggu keputusan dari bank.
Sumber : www.properti.kompas.com/Empat.Pertimbangan.Sebelum.Ajukan.Kredit.Renovasi
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar