Kamis, 10 Mei 2012

Alur Segitiga Menyiasati Ruwetnya Dapur



Keterbatasan lahan membuat banyak orang saat ini harus puas memiliki rumah mungil dengan luas bangunan di bawah 50 meter persegi. Karena terbatas, Anda tentu harus pintar-pintar membagi ruangan. Alhasil, ruang yang tersedia sangat kecil.

Ruang dapur, misalnya, yang menjadi area fungsional untuk mengolah dan mempersiapkan makanan. Fungsi yang penting itu membuat penataan dapur harus dilakukan lebih cermat, dimulai dari fungsi-fungsi yang umum dilakukan.

Secara garis besar, pengolahan makanan terdiri dari menyimpan atau mengambil bahan makanan, mencuci, dan memasak. Idealnya, di dalam sebuah dapur terdapat area-area yang mendukung ketiga kegiatan tersebut. Simak pembagiannya:

Area penyimpanan

Di dalam dapur, tempat ini bisa berupa lemari makan dan lemari es. Saat ini sudah tersedia lemari untuk makanan kering yang didesain khusus agar kesegaran makanan tetap terjaga.

Area cuci atau persiapan

Bahan makanan mentah yang sudah dikeluarkan dari lemari es dipilah dan dibersihkan di area ini. Peralatan masak pun dicuci di sini. Oleh karena itu, kegiatan ini memerlukan sebuah bak lengkap dengan saluran air bersih dan saluran pembuangan air kotor. Selain itu, di sini juga perlu disiapkan meja kerja untuk mengupas atau memotong-motong bahan.

Area masak

Di wilayah ini, peranti yang pasti ada adalah kompor. Kompor bisa diletakkan di atas meja dapur secara terpisah dan ada juga yang ditanam di dalam meja dapur. Untuk menghalau asap, di atas kompor sebaiknya ditambah alat penghisap asap (cooker hood). Di area ini oven dan microwave juga boleh diletakkan.

Namun, agar memudahkan dan membuat lebih efisien pergerakan di dapur, ketiga area tersebut sebaiknya membentuk alur segitiga, yaitu area menyimpan, mencuci, dan memasak. Dengan demikian, jika ada pekerjaan akan diulang, alurnya tetap sama, dan tidak mengganggu kedua pekerjaan lainnya.

Misalnya, untuk membuat masakan, orang pertama-tama akan mengambil bahan dari area penyimpanan (lemari es). Setelah itu, bahan dibersihkan di bak cuci dan dipotong-potong. Selanjutnya, bahan tersebut dimasak di area masak. Nah, semua proses itu sebaiknya dalam satu alur kerja. Jika ingin membuat masakan lain, orang itu tinggal mengulang kembah proses dari mengambil bahan, mencuci, sampai memasaknya di kompor. Dengan begitu, bekerja di dapur akan terasa lebih nyaman.

Sumber : www.properti.kompas.com/Alur.Segitiga.Menyiasati.Ruwetnya.Dapur

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual  yang aman nyaman asri dan siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar