Pencakar Langit (Foto: Ist.)
Studi ini sekaligus merupakan pemecahan masalah yang memfokuskan pada menggunakan bangunan kembali dan retrofit bangunan lama atau existing building.
Terdapat empat kategori utama yang diteliti dalam studi tersebut mencakup, perubahan iklim, kesehatan manusia, kualitas ekosistem dan penipisan sumber daya tipologi bangunan. Jenis-jenis bangunan yang diteliti antara lain bangunan rumah tunggal, rumah di perumahan, perkantoran komersil, bangunan modern, bangunan sekolah, dan gudang konversi.
Untuk sementara penelitian yang dilakukan baru berfokus pada beberapa daerah di Amerika Serikat (AS), seperti Portland, Phoenix, Chicago, dan Atlanta yang merupakan empat kota di AS yang memiliki iklim yang berbeda-beda.
Temuan kunci dari hasil studi tersebut mengungkapkan penghematan energi dari reuse building atau bangunan lama yang dibangun kembali ketika dibandingkan dengan konstruksi bangunan baru perbedaannya adalah 4 banding 46 persen.
"Saat ini banyak berkepentingan hanya memikirkan bagaimana membuat sebuah bangunan megah skyscraper dan lainnya, tanpa memperhitungkan efek-efek buruknya pada lingkungan. Saya pikir apa yang mereka lakukan sekarang hanyalah sedikit dari pengaruh budaya gaya hidup modern. Tidak baik jika terlalu memaksa untuk menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut, lebih baik lihatlah pada masa depan lingkungan kita nanti," kata Director of Suistainability for the National Trust for Historic Preservation Patrice Fey, seperti dilansir Archdaily, Kamis (2/2/2012).
Selain itu, studi ini juga menekankan pentingnya menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan. Untuk itu banguan reuse atau yang dapat dibuat baru kembali tentu saja akan lebih mengurangi kuantitas bahan proyeknya.
Sumber : www.property.okezone.com/jangan-asal-ikut-tren-gedung-pencakar-langit
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar