Singapura (foto: property report)
Menurut Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Penelitian dan Konsultasi Credo Real Estate Ong Teck Hui, turunnya harga cenderung bertepatan dengan periode negatif Produk Domestik Bruto (PDB) atau dimana kondisi ekonomi sedang memburuk hingga terjadi resesi.
"Jika resesi terjadi tahun ini, tentu akan menyebabkan koreksi di pasar perumahan. Bahkan jika resesi tidak terjadi tahun ini, tetap kondisi ekonomi yang memburuk akan menjadi resesi. Maka, sektor ini juga harus dikoreksi nilainya," kata Ong Teck Hui, seperti dilansir Business One Asia, Jumat (24/2/2012).
Sementara itu, banyak analis percaya harga properti akan melamah pada tahun ini sebagai akibat dari ketidakpastian kondisi ekonomi, pasokan produk yang terus bertambah dan pembatasan kepemilikan properti yang diberlakukan pemerintah setempat.
Jika resesi ini dihindari, pasar properti primer khususnya di kawasan sub urban diperkirakan akan tetap stabil, meskipun pasar sekunder tetap harus menghadapi gelombang moderasi harga.
Sumber : www.property.okezone.com/harga-perumahan-singapura-terus-dikoreksi
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar