Direktur PT Hotel Indonesia Natour Intan Abdams Katoppo mengaku tingkat hunian atau okupansi hotel Inna Samudera Beach hanya dibawah 30%.
"Bagaimana bisa bersaing jika ocupancy rate dibawah 30%," kata Intan usai RDP dengan Komisi VI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Ia mengaku, Inna Samudera Beach adalah kawasan yang sangat cantik. Hotel yang berdiri sejak kekuasan Presiden Soekarno itu terbilang megah, di tengah daerah yang terpencil. Terdapat 108 unit kamar yang tersebar di delapan lantai yang berdiri megah.
Namun disayangkan, infratruktur yang ada tidak memadai. "Pada masa itu ini dikenal sebagai hotel Casino yang ada di Selatan, Jawa Barat. Terpencil, dan boleh dibilang kawasan ini jauh tertinggal dibandingkan Jawa Barat lain. Ke Sukabumi-Cicurug, lima, enam jam. Mending ke Bali. Kuncinya infrastrukur," paparnya.
Adanya rencana pembangunan infrastuktur jalan tol Ciawi-Sukabumi terbangun perseroan akan melakukan pembenahan. Terdapat wacana pengembangan outbound di area Inna Samudera Beach yang seluas 54 hektar
"Kita pengennya jangan rugi. Ada tanah yang sangat besar, bisa jadi tempat outbound. Kita lakukan efisien sampai tol selesai. Tol kan baru sampai Lido. Efisiensi juga kita lakukan dengan operasikan sampai lantai empat, karena biaya operasi lift itu beda jauh antara lift sampai lantai empat dan diatas itu," pungkasnya.
Sumber : www.finance.detik.com/hotel-inna-samudera-pelabuhan-ratu-terus-merugi
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar