Foto: dok.detikFinance
Pertumbuhan kredit properti tersebut didorong oleh segmen Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) yang tembus Rp 182,63 triliun.
Demikian dikutip dari Statistik Ekonomi dan Monter BI seperti disampaikan oleh Juru Bicara BI Difi Johansyah kepada detikFinance di Jakarta, Senin (20/2/2012).
"Total kredit properti hingga Desember 2011 mencapai Rp 301,27 triliun terdiri dari kredit konstruksi sebesar Rp 74,89 triliun kemudian kredit real estate mencapai Rp 43,73 triliun dan kredit KPR serta KPA yang mencapai Rp 182,63 triliun," ungkap Difi.
Kredit properti paling banyak disalurkan oleh bank swasta nasional serta disusul oleh bank milik pemerintah (BUMN). Bank swasta menyalurkan kredit properti hingga Rp 145,62 triliun sedangkan bank Persero sebesar Rp 125,29 triliun.
"Namun untuk KPR dan KPA yang disalurkan masih lebih banyak dari bank Persero yang mencapai Rp 91,77 triliun sedangkan bank swasta nasional menyalurkan KPR dan KPA hingga Rp 76,53 triliun," tutur Difi.
Difi menyampaikan kredit properti yang masuk kepada segmen kredit konsumer memang terus dipantau. Ia menilai pesatnya pertumbuhan kredit konsumer perlu diwaspadai. Pertumbuhan kredit konsumsi bisa menimbulkan kerawanan jika terjadi gejolak ekonomi yang menyebabkan nasabah gagal bayar.
"Kredit konsumsi memiliki potensi kerawanan terhadap bank kalau ada shock ekonomi seandainya nasabah gagal bayar," tutup Difi.
Berikut suku bunga kredit KPR yang ditawarkan bank-bank seperti dikutip detikFinance pada akhir Desember 2011:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan bunga KPR 10,25%
- PT Bank Mandiri Tbk dengan bunga KPR 11,25%
- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan bunga KPR 7,50%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan bunga KPR 11%
- PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan bunga KPR 11,30%
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan bunga KPR 12,25%
- PT Bank Panin Tbk dengan bunga KPR 11,75%
- PT Bank Permata Tbk dengan bunga KPR 12,00%
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan bunga KPR 10,67%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan bunga KPR 11,08%
- PT Bank OCBC NISP Tbk dengan bunga KPR 11,50%
- HSBC dengan bunga KPR 8,75%
- PT Bank JABAR Banten Tbk dengan bunga KPR 9,14%
- PT Bank Mega Tbk dengan bunga KPR 12,50%
- Bank UOB Indonesia dengan bunga KPR 10,00%
- PT Bank Bukopin Tbk dengan bunga KPR 12,33%
- Standard Chartered Bank dengan bunga KPR 9,17%
- Bank Jatim dengan bunga KPR 10,06%
- PT ANZ PANIN Bank Tbk dengan bunga KPR 10,68%
Sumber ; www.finance.detik.com/bi-waspada-kredit-properti-bank-tembus-rp-300-triliun
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar