Demikian disampaikan Cushman & Wakefield dalam tinjauan pasar properti yang dipulikasikan, di Jakarta, Kamis (14/7/2011).
Pembukaan toko-toko baru marak dilakukan pelaku industri ritel sebelum even tahunan 'Cuci Gudang Jakarta'. Ini menjadikan ativitas sewa di pusat perbelanjaan di Jakarta sangat aktif sepanjang triwulan II-2011.
Arief Rahardjo, Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield mencatat pembukaan toko baru menjadikan tingkat penyerapan ritel mencapai 43.100 m2. Dimana tingkat hunian pada periode yang sama mencapai 81%, atau mengalami kenaikan 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga akhir Juni 2011, pasokan kumulatif pusat perbelanjaan di Jakarta sebesar 3.486.900 m2. 67,8% merupakan pusat perbelanjaan sewa dan 32,2% pusat perbelanjaan strata-title. "Hanya satu pusat perbelanjaan yang selesai dibangun pada triwulan ini yaitu Kalibata City Square, sebuah pusat perbelanjaan kelas menengah di kompleks Kalibata City, Jakarta Selatan," tuturnya.
Penyewa besar yang baru saja membuka toko pada periode April-Juni 2011 adalah Matahari Department Store di Mal Artha Gading, Electronic Solution di Pasaraya Blok M, Muji di Grand Indonesia, serta Best Denki di Mal Ciputra.
"Beberapa penyewa F&B juga terus membuka toko-toko baru, seperti Burger King di Blok M Plaza, Mal Sunter, dan Mal Ciputra; Yoshinoya di Plaza Semanggi, dan lainnya," ucap Arief.
Seperti diketahui, sebanyak 68 pusat perbelanjaan di DKI Jakarta sudah menggelar acara Jakarta Great Sale 2011 mulai Jumat 17 Juni sampai 17 Juli. Diskon besar-besaran hingga 70% bakal ditawarkan.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, pergelaran Jakarta Great Sale 2011 ini menargetkan peningkatan omzet penjualan sampai dengan 20% dari tahun lalu Rp 7,2 triliun.
Sumber : www.finance.detik.com/jakarta-great-sale-rangsang-pasar-properti-retail
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar