Selasa, 12 Juli 2011

Wah... Ekspor Furnitur Terus Anjlok Rata-rata 20 Persen!



JAKARTA, Ekspor produk-produk furnitur dan kerajinan Indonesia ke pasar dunia seperti Amerika Serikat dan Eropa terus merosot rata-rata 20 persen terhitung hingga Juni 2011. Total nilai ekspor produk furnitur dari kayu, rotan bambu, besi, pastik dan kerajinan tangan (handicraft) pada Juni 2011 hanya mencapai angka 1.152.288.856 dollar AS.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono pada konferensi pers pemaparan Licong Project-Kerjasama Pemasaran antara Pemerintah Kota Fosan City dan Asmindo di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (12/7/2011). Ambar mengatakan, pada bulan yang sama di 2010, total ekspor Indonesia mencapai 1.464.361.071 dollar AS.

Khusus untuk furnitur, lanjut Ambar, total ekspor Indonesia pada Juni 2010 mencapai  1.166.528.011. Sementara pada Juni 2011, Indonesia hanya mampu mencapai angka 924.022409 dollar AS atau turun 20,79 persen.

"Ada beberapa faktor yang membuat hal ini terjadi. Pertama, pasar AS dan Eropa terus melemah, sementara menguatnya nilai rupiah terhadap dollar membuat eksportir teriak," kata Ambar kepada wartawan.

Ambar mengungkapkap, kondisi perekonomian AS belum bangkit, sementara Eropa juga tengah bergejolak. Bisa dibuktikan, kata dia, jika selama ini AS menjadi buyer yang loyal hingga mencapai total pembelian 30 persen, belakangan turun terus hingga 10 persen. Sementara itu, Eropa yang biasanya mencapai 20 persen, kini hanya 15 - 10 persen.

"Sudah tak mungkin lagi kita menurunkan harga. Untuk itu, kami di asosiasi sudah harus segera membelokkan pasar ekspor kita dari AS-Eropa meskipun bukan utnuk ditinggalkan. Kita sudah mulai berpikir potensi Australia, China, Taiwan, Korea Selatan untuk semua produk-produk furnitur Indonesia," ujar Ambar.

Sumber : www.properti.kompas.com/Wah.Ekspor.Furnitur.Terus.Anjlok.Rata-rata.20.Persen.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar