"Timbal atau VOC yang terkandung di dalamnya tinggi. Biasanya kandungan logam berat ini ada pada zat pewarna cat," ujar Manajer Riset dan Pengembangan PT Mowilex Indonesia Rina Sagitawati usai acara relaunching cat tembok interior New Cendana di Jakarta, pekan lalu.
Ia mengatakan, sebagian VOC atau volatile organic compound yang terkandung dalam pewarna cat terus mengudara dan tak henti menguapkan gasnya meski berkadar rendah selama bertahun-tahun setelah pengecatan. Untuk itu, Rina menyarankan selalu memilih cat dengan low VOC atau bahkan tidak mengandungnya sama sekali.
"Tak sadar saat membuka kaleng cat atau saat mengecat biasanya kita mencium bau harum, padahal itu kandungan bahan berbahaya bernama VOC seperti solvent atau timbal, dan merkuri. Solvent inilah yang berfungsi agar cat gampang diaduk, mudah dipakai dan lekas kering," ujarnya.
Begitu kandungan solvent menguap dan menyebar ke seluruh ruangan, akibatnya akan mencemari lingkungan dan kesehatan, terutama terhirup secara berlebihan. Efek buruk berupa gangguan ringan yang ditimbulkannya akan menyebabkan iritasi mata, kulit perih, dan gangguan pernapasan sehingga berbahaya bagi yang alergi. Pada jangka panjang, uap berbahaya ini dapat menimbulkan kanker, kerusakan hati dan gangguan sistem pernapasan dan lain-lainnya.
Sumber : www.properti.kompas.com/Awas.Wangi.Cat.Memanipulasi.Timbal.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar