Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah mendapat persetujuan anggaran tambahan di APBN-P 2011 sebesar Rp 452,5 miliar untuk program rumah murah.
Dengan dimikian total anggaran kementerian yang mengurusi perumahan rakyat ini sebesar Rp 3,212 triliun.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Yasti Supredjo Mokoagow pada saat menyampaikan kesimpulan rapat kerja Komisi V DPR dengan para mitra kerja di Gedung DPR, Jakarta, Kamis Malam (21/7/2011).
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, dan Plt. Kepala Badan SAR Nasional Max Ruland.
Menpera Suharso Monoarfa mengatakan tambahan anggaran sebesar 452,5 Miliar ini akan dialokasikan untuk pelaksanaan direktif presiden untuk pembangunan rumah murah di provinsi NTT dan eks pengungsi Timor-Timur, serta optimalisasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Suharso menegaskan program direktif presiden ini sebenarnya sangat bergantung pada kesiapan daerah, untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur NTT untuk pelaksanaan program pro-rakyat ini.
Pemerintah berencana akan membangun 5.600 unit rumah murah di 7 kabupaten/kota di NTT diantaranya Kabupaten Belu, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kabupaten Alor, Kabupaten Ngada pada tahun ini.
Sumber : www.finance.detik.com/rumah-murah-di-ntt-mulai-dibangun-tahun-ini
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar