Chief Executive Officer Crown International Holdings Iwan Sunito menjelaskan, saat ini nilai proyek perseroan mencapai Rp 18 triliun. Nilai proyek akan bertambah Rp 10 triliun dengan rencana pembangunan beberapa unit apartemen di New South Wales.
"Project on the book kami Rp 18 triliun, dan akan bertambah RP 10 triliun lagi," jelas Iwan saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (19/7/2011).
Iwan memulai kerajaan bisnisnya dengan membangun 55 unit hunian di Bondi Junction senilai AUD 28 juta. Kini perseroan tengah menggarap sejumlah proyek diantaranya Norton Terrace, Sanctum by Crown, sebuah resort yang berlokasi di Homebush Bay.
Selain itu juga ada Eko Newington, unit apartemen dengan kisaran harga AUD 375.000-575.000. Proyek lain yang juga terus dikembangkan, Top Ryde City Living dengan jumlah 650 unit, tahap awal sudah selesai dibangun 150 unit. Tahap selanjutkan dari Top Ryde City Living, akan dibangun 81 unit lagi.
"Dari Top Ryde tahap II, 50% sudah teken (terjual). Ini menunjukan properti di Australia, khususnya New South Wales masih tetap cukup prospektif minimal 5 tahun ke depan," tuturnya. Ia juga menyakini, industri properti di negara Kangguru ini rata-rata mengalami pertumbuhan 10-15% per tahun selama satu dasawarsa ini.
Dengan ragam proyek yang sedang Crown kembangkan, perseroan yakin dapat membukukan pendapatan Rp 1,5 triliun di tahun ini. "Berdasarkan penjualan yang ada seperti itu. Pendapatan Rp 1,5 triliun di tahun ini dan Rp 4-4,4 triliun pada tahun 2012," imbuhnya.
Iwan menambahkan, pasar properti Australia memang sedang booming, seperti Singapura dan Indonesia. Unit properti di sana juga dapat menjadi investasi. "Properti yang saat awal kami bangun dengan harga AUD 10 juta atau Rp 100 juta, saat ini harganya telah mencapai RP 10 miliar," tegas Iwan.
Sumber : www.finance.detik.com/crown-international-bidik-proyek-properti-baru-rp-10-triliun
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar