Demikian disampaikan Chief Executive Officer Crown International Holdings Iwan Sunito yang juga Warga Negara Indonesia (WNI), di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (19/7/2011).
"Yang kami tawarkan Top Ryde tahap II, 81 unit yang menjadi bagian 650 unit yang rencananya di bangun. Apartemen ini berdiri di atas shopping center yang sudah beroperasi," ungkapnya.
Unit apartemen milik Crown tersebut ditawarkan mulai dari harga AUD 500.000 atau setara dengan Rp 2 miliar. Ada pula kelas 2 kamar dengan harga Rp 6 miliar dan untuk 3 kamar dihargai Rp 9 miliar.
Iwan yakin akan daya beli masyarakat Indonesia terhadap apartemen mewah tersebut. Ini terlihat dari banyaknya WNI yang memiliki unit properti di Singapura. "Jadi kalau Autralia menjadi alternatif dalam berinvestasi, selain Singapura," ungkap pria kelahiran Surabaya tersebut.
Target konsumen Indonsia yang Iwan bidik adalah, mahasiswa yang bersekolah di Australia, atau WNI yang tengah bekerja bahkan pindah ke Sydney. Konsumen Top Ryde City pun tidak lagi gusar jika hunian tidak ditempati. Pasalnya, Crown International menjanjikan imbal hasil (yield) 5-6% di tahun pertama kepemilikan.
"Orang yang membeli properti menginginkan leverage. Lagi pula Sydney sangat populer untuk Indonesia, karena disana cukup banyak universitas terkemuka," tuturnya.
Crown International Holdings menurut Iwan, merupakan salah satu dari tiga pengembang properti terbesar di Sydney. Perusahaan ini fokus pada pengembangan bisnis apartemen yang berlokasi di sekitar 20 km dari pusat kota.
Crown mulai pengembangkan unit apartemen dengan harga Rp 2 miliar. Iwan percaya prospek properti di kawasan New South Wales, Australia masih akan menjanjikan hingga 5 tahun ke depan.
Sumber : www.finance.detik.com/crown-goda-orang-orang-tajir-ri-borong-apartemen-di-sydney
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar