Foto: Kota imajiner rancangan seniman autisme/ dailymail.co.uk
Pada kota itu tidak hanya dipenuhi oleh gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Gedung dari akhir abad 20 pun turut memenuhi blok-blok kota.
Kota itu disebut dengan Urville, sebuah kota imajiner yang dirancang oleh seniman penyandang autisme Gilles Trehin asal Prancis. Trehin merancang kota tersebut secara detail.
"Saya mulai merancang Urville sejak 1984, saya namakan Urville yakni dari Dumont d'Urville yang merupakan kawasan yang berada di Antartika, yang merupakan daerah jajahan Prancis," kata pria berusia 40 tahun tersebut.
Menurutnya, dalam merancang kota imajiner merupakan cerminan kota dambaannya. "Sejak usia 12 tahun, saya membayangkan sebauh gabungan antara New York, Amerika Serikat dengan London, Inggris. Bagi saya hal itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.
Awalnya, Trehin merancang kota impiannya menggunakan mainan lego. Kemudian, dia memutuskan untuk mulai menggambarkan dan menuangkan ide-idenya. Tanpa disadari, rancangan Trehin tampak begitu nyata seperti desain yang dibuat oleh arsitek.
Determinasi Trehin dalam merancang sebuah kota tidak sia-sia. Karyanya dilirik oleh penerbit buku di Inggris, hingga akhirnya 300 gambar kota imajinernya dibukukan sebagai rujukan bagi calon arsitek.
"Harapan saya bukan hanya diterbitkan sebagai buku saja. Saya ingin kota Urville benar-benar ada. Saya ingin sekali memulai proyek besar atas kota ini," aku Trehin.
Sumber : www.property.okezone.com/urville-kota-yang-didesain-penyandang-autisme
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar