Kamis, 26 April 2012

Pasar Real Estat 'Terpanas' Dunia


detail berita
Shanghai (foto: reuters)
JAKARTA - Dalam beberapa tahun belakangan terjadi lonjakan harga pada pasar properti di beberapa negara besar di dunia. Walhasil, terdapat 10 negara dengan pertumbuhan properti tertinggi di dunia, yang diukur berdasarkan harga rata-rata perumahan di beberapa kota besar.

Hasil studi lembaga konsultan real estat global Knight Frank menyebutkan, dalam lima tahun ini secara umum pasar properti berhasil memperoleh untung besar.

Berikut ulasannya, seperti dilansir CNBC, Rabu (25/4/2012);

1. China
Negeri Tirai Bambu ini memang tak hanya menjadi raksasa Asia, namun semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja dunia. Pertumbuhan pasar properti di China pun naik hingga 110,9 persen. Harga satu rumah di Shanghai bisa mencapai USD19.400 atau Rp178 juta per meter persegi (m2) dan di Beijing senilai USD17.400 atau Rp160 juta (Rp9.183 per USD) per meter persegi (m2).

2. Hong Kong
Hong Kong mencatat pertumbuhan properti tertinggi kedua di dunia, yakni sekira 94,7 persen. Dengan harga rata-rata perumahan mewah senilai USD1,29 juta, namun merosot 23,6 persen pada Februari tahun ini, menurut survei Knight Frank.

3. Israel
Negara dengan Ibu Kota Tel Aviv ini mencatat pertumbuhan properti hingga 54,5 persen. Harga perumahan di sana pun cenderung tinggi hingga masyarakat setempat melakukan protes dan demonstrasi besar-besaran.

4. Singapura
Negeri Singa ini mancatat pertumbuhan pasar properti hingga 50,5 persen dalam lima tahun belakangan. Dengan harga properti utamanya senilai USD25.600 atau sekira Rp235 juta per m2.

5. Kolombia
Salah satu negara di Asia Tenggara ini mencatat pertumbuhan harga properti yang cukup tinggi sekira 39,4 persen sejak tahun  2006-2011. Dengan investasi asing yang terus tumbuh mencapai USD4,1 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

6. Taiwan
Dalam lima tahun pertumbuhan properti di Taiwan sekira 30,1 persen. Salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia ini mencatat pertumbuhan harga untuk sektor perumahan meningkat hingga 30 persen pada tahun lalu.

7. Kanada
Kanada berhasil mengukuhkan pertumbuhan pasar properti hingga 28,7 persen. Dengan harga rata-rata untuk sektor residensial di Vancouver misalnya, mencapai USD734.207 atau sekira Rp6,8 miliar pada Desember tahun lalu, dan secara nasional USD358.261 atau Rp3,3 miliar, menurut Canadian Real Estate Assosiation.

8. Norwegia
Selain Swiss, negara di Eropa dengan pertumbuhan harga properti tinggi adalah Norwegia, yakni sekira 28,7 persen.

9. Malaysia
Pertumbuhan properti di Negeri Jiran, Mlaaysia mencapai 28,5 persen dalam lima tahun belakangan. Harga properti utama di Kuala Lumpur tercatat senilai USD5.000 atau sekira Rp46 juta per m2.

10. Swiss
Swiss mencatat angka pertumbuhan properti untuk sektor perumahan meningkat 27,5 persen. Genewa merupakan kota dengan harga properti termahal dunia, dengan harga rata-rata USD31900 atau sekira Rp293 juta per m2.


Sumber : property.okezone.com/pasar-real-estat-terpanas-dunia

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!\

Cari rumah dijual  yang aman nyaman asri dan siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar