Senin, 30 April 2012

Tips Sederhana Merenovasi Rumah (2)

detail berita
Ilustrasi (foto: askhousedesign.com)
KEGIATAN merenovasi rumah bukan berarti mengubah semua atau sebagian bentuk rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian rumah yang mengalami kerusakan, atau ada yang memudar warnanya. Dengan langkah-langkah praktis berikut ini dijamin, rumah Anda dapat terlihat lebih segar, indah dan tetap nyaman.

1. Pagar Awet Meski Terpapar Cuaca
Mempercantik material pada dinding pagar tentu membuat tampilan hunian lebih nyentrik dan mempercepat pembuatannya. Namun di sisi lain, material seperti batu temple sangat berpotensi ditumbuhi lumut karena terkena cahaya matahari, guyuran air hujan, atau pergantian cuaca ekstrim sepanjang hari. Lapisi permukaan material dengan cat pelapis (stone coating) yang tersedia dalam jenis mengilap dan doff. Jenis finishing mengilap akan menghasilkan efek warna yang selalu basah (wetlook), sedangkan jenis doff menciptakan efek natural seolah tanpa lapisan. Pilih mana?

2. Warna Penanda Kaleng
Jangan buru-buru meletakkan kaleng cat Anda di gudang. Setelah selesai menggunakannya, buat tanda jumlah isi dengan mengoleskan sisa cat di permukaan luar kaleng. Selain itu, oleskan pula sedikit cat pada bagian atas tutup cat untuk memberi petunjuk warna cat di dalam kaleng. Dengan demikian, Anda tak perlu lagi membuka tutup kaleng jika hanya ingin mengetahui volume sisa dan warna cat dalam kaleng.

3. Bersihkan Debu Sisa Ngebor
Melubangi tembok atau kayu biasanya akan meninggalkan debu-debu sisa pengeboran. Untuk menghilangkannya, aktifkan nosel vacuum cleaner  ke arah titik pengeboran. Alhasil, semua kotoran akan terhisap ke vacuum cleaner.

4. Memaku Bambu

Memaku bambu adalah hal yang gampang-gampang susah dilakukan. Jika lengan Anda terseok saat memaku, bambu bisa pecah dan tidak terpakai. Untuk mencegahnya, potong ujung paku yang akan digunakan dengan gergaji. Selanjutnya, celupkan ujung paku ke minyak pelumas atau oli bekas. Lantas, paku pun bisa digunakan untuk memaku bambu.

5. Memperbaiki Kayu Penyok
Saat memindah-mindahkan furnitur kayu, tanpa sengaja Anda menyenggol tembok atau kusen pintu sehingga kayu furnitur sedikit penyok. Anda masih bisa memperbaikinya jika penyok kayu tidak terlalu dalam (1-2 mm). Tempel kayu yang penyok dengan lap basah. Kemudian, setrika bagian tersebut hingga lap mengering dan bagian yang penyok tersamarkan.

6. Cegah Lantai Kayu (Parket) Tergores
Kehadiran lantai kayu (parket) mampu menciptakan kesan klasik dan hangat pada ruangan. Sayangnya, lantai parket mudah tergores oleh furnitur jika tidak dirawat dan dilindungi dengan baik. Untuk menghindarinya, tempelkan saja selotip atau plester pada kaki-kaki perabot. Dengan demikian, perabot tidak akan menggores parket saat tergeser lantaran telah diberi lapisan pelindung.


Sumber : www.property.okezone.com/tips-sederhana-merenovasi-rumah-2

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual  yang aman nyaman asri dan siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar