Aquascape (foto: aquajaya.com)
Aquascape saat ini tengah populer dan bisa menjadi hobi baru untuk mengisi waktu luang Anda. Dengan meletakkan aquascape di salah satu sudut rumah, Anda bisa merasakan suasana yang khas di dalamnya. Jernih air, pantulan cahaya lampu, dan beragam jenis tanaman di dalamnya yang bergoyang lembut diiringi gerakan halus aliran air, seperti memiliki daya tarik tersendiri.
Menurut desainer interior Ade Lesmana, aquascape sangat berbeda dengan model akuarium. Aquascape lebih mengutamakan perawatan taman dan bukan pada perawatan ikannya. Tidak semua jenis ikan bisa hidup dengan tanaman yang jumlahnya cukup mendominasi. Jadi, harus tepat memilih ikannya.
Tentu kehadiran taman akan menjadi bagian dari keseimbangan ekosistem di dalam air. Ada baiknya Anda memilih tanaman yang menyerap karbondioksida sebagai penyeimbang selama proses fotosintesis untuk diubah menjadi makanan dan membangun tubuhnya. Tanaman di dalam aquascape berfungsi sebagai biofilter yang akan menyerap kotoran dan urine ikan yang dapat berakibat fatal terhadap pertumbuhan ikan itu sendiri.
"Yang harus diperhatikan, tanaman air yang ditanam dalam aquascape hampir sama seperti tanaman darat, yaitu di media tumbuhnya harus ditanami pasir kuarsa yang dicampur dengan pupuk khusus," kata Riki Oktavianus Komala, salah seorang penjual aquascape di Jakarta.
Riki menambahkan, agar terlihat bersih dan tanaman tetap kuat tertanam di medianya, sebaiknya permukaannya dilapisi lagi dengan pasir yang masih bersih atau tanpa campuran pupuk. Selain itu, permukaan tanah dibuat berkontur supaya tampak berdimensi. Anda bisa membuat komposisi taman dalam air seperti komposisi di dalam taman sesungguhnya.
Ukuran, tekstur, karakter tumbuh, dan warna disusun berdasarkan gradasi tinggi rendahnya sehingga terlihat berdimensi dari tiap arah.Komposisi tanaman juga bisa Anda kombinasikan dengan berbagai ornamen seperti batu hias. Namun, pemakaian batu karang untuk akuarium air tawar biasanya tidak dianjurkan, kecuali jika Anda ingin menatanya menjadi akuarium air laut.
"Penggunaan batu karang untuk akuarium air tawar dapat memengaruhi kualitas air yang akan berakibat negatif untuk pertumbuhan tanaman yang ada di dalamnya," kata Riki. Sebagai penggemar sekaligus penjual aquascape, Riki menyarankan agar lingkungan di dalam air mendekati kebutuhan tanamannya. Seperti kebutuhan cahaya, biasanya cahaya lampu, kualitasnya harus dibuat menyerupai cahaya natural. Jenis lampu fluorescent bisa dijadikan pilihan.
Anda juga wajib memperhatikan kebutuhan suhu di dalam air, yakni tidak melebihi suhu 26 derajat Celsius karena dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak sehat, bahkan bisa menjadi mati. Karena itu, untuk menjaga temperatur air, dibutuhkan alat tambahan yaitu chiller controlled yang fungsinya sama dengan air conditioner (AC) yang dapat dihubungkan dengan air melalui pipa instalasi. Anda juga harus tetap memperhatikan kadar karbondioksida di dalam air. Usahakan kondisinya seimbang untuk menjaga proses kehidupan di dalam air supaya tetap normal.
"Perubahan warna pada indikator bisa menunjukkan kadar kandungan CO2 di dalam air sudah cukup," papar Riki. Jadi, lengkap sudah Anda mendekorasi aquascapedi rumah. Kehadiran taman akuarium ini tidak hanya akan menciptakan nuansa indah secara visual, Anda pun bisa menjadi lebih rileks, bahkan menambah warna tersendiri di dalam hunian.
Sumber : www.property.okezone.com//pesona-aquascape
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar