"Proyek baru sampai dengan Maret sudah kami peroleh Rp 2,6 triliun," kata Sekretaris Perusahaan ADHI, Kurnadi Gularso, di Jakarta, Senin (23/4/2012).
Menurut Kurnadi, perolehan kontrak baru itu berasal dari pengerjaan dermaga "Solid Jetty", "LCT Jetty" dan "Liquid Jetty" milik PT Aneka Tambang Tbk senilai 36 juta Dolar AS. Proyek lainnya adalah pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan Paket I sepanjang lima kilometer sebesar Rp 350 miliar, pembangunan jalur ganda atau double track rel kereta tiga paket Semarang-Jawa Tengah-Jawa Timur senilai Rp 200 miliar, serta pembangunan mal di Bandung senilai Rp 120 miliar.
"Dengan pencapaian ini kami berharap penjualan pada kuartal I tahun 2012 membaik," tuturnya.
Ia mengakui, pertumbuhan kinerja perseroan biasanya tercermin mulai dari kuartal III dan kuartal IV. Hal ini dilatarbelakangi oleh hampir 93 % ADHI mengerjakan proyek pemerintah yang siap beroperasi didukung oleh proyek swasta nasional. Sepanjang 2012, ADHI memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 94 triliun dengan laba bersih Rp 245 miliar.
Kurnadi menambahkan, ADHI telah melakukan perubahan dua nama anak perusahaan serta mengganti bidang usahanya, yakni PT Adhi Realty yang bergerak di bidang usaha properti dan realestat menjadi PT Adhi Persada Property yang bergerak di bidang properti. Sedangkan PT Adhicon Persada yang bergerak di bidang konstruksi menjadi PT Adhi Persada Realty bergerak di bidang realestat.
"Dua anak perusahaan ini telah berganti nama, sedangkan PT Adhi Multipower masih existing," tuturnya.
Menurut Kurnadi, perubahan nama dan bidang usaha perseroan ini dimaksudkan agar anak-anak perusahaan ADHI menjadi lebih fokus.
Sumber : www.properti.kompas.com/Kontrak.Baru.Adhi.Karya.Rp.2.6.Triliun
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar