Chief Operating Officer HFH Indonesia Engeline Tjia mengatakan, selain mendonasikan dana pembangunan rumah tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Chevron memberikan pelatihan rumah sehat dan koperasi bagi 45 keluarga di daerah tersebut. Keseluruhan proyek ini dilakukan dalam dua tahap, mulai Januri 2010 hingga Desember 2011 lalu.
"Keadaan ekonomi penduduk Mauk yang mayoritas merupakan petani pengolah sawah orang lain ini sangat memprihatinkan. Pendapatannya tidak seberapa serta pengetahuannya minim akan hunian dan lingkungan sehat menyebabkan para penduduk tidak memiliki hunian layak dan sehat," ujar Engelina.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk tidak hanya membantu dalam hal membangun rumah dan sanitasi yang baik, namun juga memberikan pengetahuan tentang rumah sehat dan koperasi sebagai bekal perbaikan kehidupan penduduk Mauk di kemudian hari. Menurutnya, kondisi pemukiman yang tidak layak serta minimnya sarana akses air bersih inilah yang kemudian menggugahnya untuk turun langsung memberikan bantuan tersebut.
"Sebanyak 60% populasi Desa Gunung Sari tergolong penduduk miskin. Pemukiman mereka tidak layak dan sangat minim fasilitas sanitasi, meskipun sebenarnya lokasi desa ini tidak terletak jauh dari Ibukota," katanya.
Adapun selain di Tangerang, kerjasama Chevron dan HFH Indonesia ini juga meliputi bantuan bagi masyarakat prasejahtera di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di kawasan padat penduduk tersebut, juga telah direnovasi 9 rumah dan membangun 2 fasilitas toilet untuk umum.
Sumber : www.properti.kompas.com/Rumah.Baru.untuk.Warga.Miskin.Mauk
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar