Kepala Riset Jones Lang LaSalle-Procon, Anton Sitorus, dalam paparan di Jakarta, Rabu (25/1/2012) mengatakan, pertumbuhan permintaan terjadi di semua sektor properti sepanjang 2011 lalu diproyeksikan akan terus berlanjut tahun ini. Hal itu diperkuat oleh tren penyerapan pasar seperti tingkat penjualan dan aktivitas sewa menyewa yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kenaikan secara bervariasi.
Anton juga memaparkan beberapa indikator ekonomi lainnya, seperti pertumbuhan GDP yang stabil pada 6,5 persen. Selain itu, inflasi 3,79 persen (y-o-y) yang tercatat pada akhir Desember 2011 juga mengalami penurunan dibandingkan dengan inflasi 4,61 persen pada akhir September 2011. Pertumbuhan perekonomian Indonesia juga diperkirakan akan berada pada kisaran 6,3 - 6,7 persen pada 2012, dan diprediksi berada pada kisaran 6,4 - 6,8 persen pada 2013.
Sebelumnya, Direktur PT Ciputra Property Tbk, Artadinata Djangkar, mengatakan pertumbuhan sektor properti di Indonesia pada 2012 diperkirakan tetap cerah dan memiliki permintaan tinggi seperti yang pada 2011.
"Permintaan untuk properti pada tahun ini diperkirakan masih sangat baik," kata Artadinata.
Menurut dia, hal tersebut terindikasi dengan suku bunga yang turun pada 2011 dan diperkirakan akan kembali menurun tahun ini. Selain itu, membaiknya pertumbuhan sektor properti juga karena dampak pertumbuhan perekonomian nasional yang sangat kuat.
"Kelesuan dalam perekonomian global juga belum mencapai Indonesia," katanya.
Sumber : www.properti.kompas.com/2012.Pasar.Properti.Masih.Positif
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar