Rancangan dasar interior earthscraper (Foto : Dok http://www.archdaily.com/)
Banyak yang mempertanyakan proyek ini apakah bisa mengakomodir kebutuhan dasar sebuah bangunan, mengingat earthscraper ini menjulang ke bawah dengan kedalaman 65 lantai.
Sang arsitek Esteban Suarez, meyakini bahwa project-nya ini bukanlah hal yang mustahil untuk direalisasikan. Dia menyadari bahwa banyak tantangan membangun earthscraper, baik secara tehnik maupun psikologis penghuni dan pengunjung earthscraper.
Pria berusia 32 tahun ini, bahkan menyangkal nada sumir mengenai pusat perkantoran dan hunian tersebut. "Tambang terdalam di dunia adalah lebih dari 3,5 kilometer di bawah tanah. Sementara kedalaman Earthscraper hanya 300 meter," ucapnya.
Dalam mengerjakan proyek tersebut, Esteban tidak sendiri. Dia bersama tim BNKR Arquitectura, sebuah perusahaan yang dibangunnya, telah melakukan penelitian sedemikian rupa, guna memastikan bangunan itu aman.
Timnya pun tidak hanya arsitek Meksiko, seorang arsitek berkewarganegaraan Indonesia, Arif Budiman, juga terlibat dalam pengerjaan megaproyek tersebut.
Berikut lanjutan wawancara khusus okezone dengan Esteban Suarez, akhir pekan ini.
Siapa sebenarnya yang mendisgn project itu?
Yang mendesign adalah saya, Esteban Suarez, bersama dengan tim projek dari BNKR.
Dalam proyek ini, BNKR melibatkan warga negara Indonesia (WNI), benarkah?
Benar. Dia adalah Arif Budiman. Dia adalah pemimpinan dari sebuah tim yang mendesign konsep proyek.
Kapan proyek itu akan direalisasikan?
Semenjak proyek ini dimulai mengundang perhatian publik, kami terus berkordinasi, bertemu dengan pemerintah kota untuk mendiskusikan bangunan ini. Sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Apakah pemerintah Meksiko sudah memberi izin?
Belum ada keputusan yang konkret mengenai pembangunan konstruksi. Saat ini pihak berwenang di Meksiko tengah fokus dalam pemilihan presiden di musim panas.
Persyaratan apa saja yang harus dilakukan agar bangunan itu aman digunakan, baik dari sisi legalitas maupun kontur tanah?
Bangunan ini tentunya harus mengamati semua persyaratan keselamatan saat di dalam gedung.
Struktural bangunan akan perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak menempatkan bangunan sekitarnya menjadi bahaya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun project itu?
Kami memproyeksikan akan memakan waktu delapan tahun.
Mengapa begitu lama?
Bahwa perlakuan situs bersejarah tersebut harus layaknya sebuah penggalian arkeolog, karena itu menjadi penting dan menjadi sebuah sejarah besar.
Tehnik pembangunan yang digunakan menggunakan sistem apa?
Bentuk dan penggalian perlu dilakukan pada sudut yang akan mempertahankan integritas struktural bumi di sekitarnya. Ini adalah apa yang memberi bentuk pada piramida terbalik.
Bagaimana dengan sirkulasi udara di gedung itu?
Memiliki vegetasi yang tumbuh di teras interior bangunan. Itu akan menjaga kualitas udara. Selain itu, sistem ventilasi pasif harus ditempatkan dan dilengkapi dengan ventilasi mekanis.
Bagaimana dengan sirkulasi pencahayaan di gedung itu?
Rongga sentral dengan bentuk yang bertingkat memungkinkan setiap lantai untuk menerima sebagian dari cahaya. Namun, lantai bawah perlu diterangi menggunakan serat optik untuk meningkatkan kegelapan di lantai bagian bawah.
Bagaimana dengan tekanan udara di gedung bagian bawah?
Tambang terdalam di dunia adalah lebih dari 3,5 kilometer di bawah tanah. Sementara kedalaman earthscraper hanya 300 meter.
Bahkan pada kedalaman ekstrim, permasalahan tekanan udara tidak seberat masalah kualitas udara atau ketinggian suhu, meskipun tidak ada yang menginginkan hal ini akan menjadi masalah bagi earthscraper.
Sumber : www.property.okezone.com/pembangunan-earthscraper-butuh-8-tahun
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar