Jumat, 20 Januari 2012

Kemenpera Jajaki Penurunan Suku Bunga KPR FLPP

detail berita
Foto: Menpera Djan Faridz/ Nur Januarita Benu -Okezone.com
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) tengah melakukan negosiasi dengan kalangan perbankan guna menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Saat ini saya sedang melakukan negosisasi dengan beberapa bank termasuk BTN untuk menurunkan suku bunga FLPP. Saya optimis suku bunga FLPP bisa diturunkan," ujar Djan Faridz, seperti yang dikutip dari situs Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Jumat (20/1/2012).

Dia mengungkapkan, dengan adanya penurunan suku bunga tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah dengan suku bunga rendah dan angsuran yang terjangkau.

"Bantuan FLPP juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin membeli rumah melalui KPR. Selain itu, para pegawai negeri sipil (PNS) juga bisa menggunakan fasilitas bantuan pembiayaan dari Kemenpera tersebut," jelas politisi dari Partai Nahdatul Ulama tersebut.

Namun demikian, imbuhnya, progres penurunan KPR FLPP belum menjapai kesepahaman dari beberapa pihak. "Biarpun begitu, bunga KPR komersil yang ditawarkan oleh bank sudah turun menjadi sebesar sembilan  persen. Sementara Kemenpera memberikan bantuan likuiditas sebesar 60 persen," lanjutnya.

Djan Faridz memaparkan, suku bunga tersebut bisa lebih diturunkan mengingat dana yang diberikan pemerintah cukup besar. "Caranya dengan melakukan negosiasi dengan pihak bank, sehingga mereka bersedia memberikan bunga sekitar tujuh persen atau bahkan lima sampai enam persen saja. Suku bunga yang ditawarkan tersebut sudah termasuk asuransi jiwa dan asuransi jika terjadi kebakaran," pungkasnya.


Sumber : www.property.okezone.com/kemenpera-jajaki-penurunan-suku-bunga-kpr-flpp

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar