SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, pelaksana proyek Jalan Tol Semarang-Solo mendatangkan tiga unit alat berat untuk meratakan salah satu bukit di bagian ruas tol untuk mempercepat penyelesaian konstruksi.
Percepatan pengeprasan bukit ini terus dilakukan agar pada pertengahan Desember 2010, Tol Semarang-Solo untuk ruas Kota Semarang-Ungaran, dapat dioperasikan.
-- Bibit Waluyo
"Tiga alat berat didatangkan dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan sudah dioperasikan sejak dua hari lalu," kata Bibit di Semarang. Menurut dia, tiga alat berat ini akan digunakan untuk mempercepat proses pengeprasan salah satu bukit di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Ia menuturkan, upaya percepatan pengeprasan bukit ini terus dilakukan agar pada pertengahan Desember 2010, Jalan Tol Semarang-Solo untuk ruas Kota Semarang-Ungaran, Kabupaten Semarang dapat dioperasikan. "Kalau selesai 100 persen belum mungkin, tetapi kalau pengeprasan bukit dipastikan bisa tuntas," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo menyatakan proyek Jalan Tol Semarang-Solo ruas Kota Semarang-Ungaran, Kabupaten Semarang, direncanakan akan dioperasionalkan mulai 16 Desember 2010.
"Ruas Kota Semarang-Ungaran rencananya akan dioperasionalkan pada 16 Desember 2010. Tidak perlu dilakukan penjadwalan ulang pengerjaan proyek ini," kata Hadi.
Ia mengakui, penyelesaian pengerjaan konstruksi proyek ini menghadapi sejumlah kendala seperti cuaca ekstrem serta ketersediaan bahan baku. "Sejak terjadi erupsi Gunung Merapi, pasokan pasir untuk pembangunan konstruksi ikut terganggu," katanya. Meski demikian, pengerjaan proyek konstruksi ini tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !