"Saat kita tinjau rumah murah di India, kondisi rumah murah di sini jauh lebih bagus," kata Menpera Suharso Monoarfa saat meninjau lokasi rumah murah di kawasan Batakan, Balikpapan Timur.
Rumah-rumah yang dibangun PT CGSA antara lain menggunakan pondasi beton tak bertulang, pondasi penerus bata merah, rangka bangunan, dan rangka dinding menggunakan baja ringan zincalum 0,8 mm.
Begitu pula untuk kuda-kuda dan rangka atap, menggunakan zincalum 0,8 mm. Atapnya genteng metal, dindingnya fiber semen, pintu double triplek, dan jendela nako 6 buah.
Lantai rumah tipe 36 ini adalah lantai semen dengan acian. Harga jualnya ditargetkan tidak lebih dari Rp25 juta per unit. Kepemilikannya antara lain bisa melalui kredit di Bank Tabungan Negara (BTN).
"Umumnya rumah sederhana, untuk dinding, misalnya, memakai batako dangan campuran semen dan pasir yang sangat tidak seimbang, menghasilkan batako yang rapuh, dan kemudian dinding yang juga rapuh. kita di sini pakai dinding kalsium, atap genteng metal," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Menpera kembali menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada pengembang seperti pembiayaan infrastruktur Air, listrik dan pengelolaan sampah. "Itu nantinya bantuan dialokasikan dalam dana alokasi khusus (DAK) Kempera," kata dia.
Sedangkan untuk jalan lingkungan pihak pengembang masih memanfaatkan prasarana dan sarana umum dari rumah tapak tipe 45 yang kini tengah berjalan. Sementara untuk bantuan sertifikat tanah murah, menpera meminta pengembang untuk mengurus melalui Deputi Swadaya. "Untuk dapatkan bantuan sertifikat tanah murah," tambah dia.
Rencananya pihak pengembang akan memulai proyek seribu rumah murah pada Oktober tahun ini hingga April 2012. "Saat ini pembangunan kerangka rumah. Maret-April, seribu unit Insya Allah selesai dibangun," katanya.
Sumber : www.economy.okezone.com/rumah-murah-di-balikpapan-lebih-bagus-dari-india
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar