BEIJING - Survei Bank Sentral China (People Bank of China/ PBOC) menyatakan, penduduk China lebih memilih menabung daripada berinvestasi di kuartal III tahun karena melemahnya kinerja saham dan pasar properti di negara itu.
Hanya saja, tren tersebut di-anggap kurang tepat meng-ingat suku bunga deposito yang hanya 3,5 persen per tahun, jauh di bawah laju inflasi yang rata-rata di kisaran enam persen. Dengan demikian, penabung di China secara efektif kehilangan uang jika menyimpan uang mereka di bank.
Dengan kondisi seperti itu, warga China cendurung terdorong untuk memilih menyimpan dana dalam bentuk investasi berupa properti meski berisiko.
Dalam survei tersebut juga ditemukan fakta bahwa sekitar 76 persen dari penduduk menyatakan harga properti dianggap terlalu tinggi, sedangkan 37,9 persen harga rumah diperkirakan akan naik untuk sisa tahun ini.
Sumber : www.economy.okezone.com/warga-china-lebih-pilih-properti
Hanya saja, tren tersebut di-anggap kurang tepat meng-ingat suku bunga deposito yang hanya 3,5 persen per tahun, jauh di bawah laju inflasi yang rata-rata di kisaran enam persen. Dengan demikian, penabung di China secara efektif kehilangan uang jika menyimpan uang mereka di bank.
Dengan kondisi seperti itu, warga China cendurung terdorong untuk memilih menyimpan dana dalam bentuk investasi berupa properti meski berisiko.
Dalam survei tersebut juga ditemukan fakta bahwa sekitar 76 persen dari penduduk menyatakan harga properti dianggap terlalu tinggi, sedangkan 37,9 persen harga rumah diperkirakan akan naik untuk sisa tahun ini.
Sumber : www.economy.okezone.com/warga-china-lebih-pilih-properti
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar